5 Tradisi Kuliner Unik Ini Digelar Tepat Saat 1 Muharam
ONEBETQQ KULINER - Tahun Baru Islam 1441 H jatuh pada Minggu (1/9). Di berbagai daerah ada tradisi kuliner unik dan seru yang digelar masyarakat tepat pada 1 Muharram. Agen Domino 99 Terpercaya
Keseruan menyambut Tahun Baru Islam dilakukan umat muslim Indonesia dari berbagai pelosok daerah. Ada tradisi makan bersama hingga mengarak makanan dalam jumlah besar. Berikut ini beberapa tradisi kuliner unik yang rutin digelar saat Tahun Baru Islam.
1. Bulan Asan-Usen di Aceh
Tepat pada malam 1 Muharram, masyarakat Aceh menggelar tradsi unik. Selain untuk menyanbut tahun baru, tradisi ini digelar untuk mengenang wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW yang bernama Husain. Husain meninggal pada bulan Muharram
Pada perayaan ini, masyarakat berkumpul sambil menikmati makanan khas Aceh. Beberapa diantaranya ada bubur khanji acura yakni bubur nasi yang dimasak dengan santan, gula, kelapa, kacang-kacangan hingga buah-buahan. Di momen ini masyarakat akan makan bersama sambil berkumpul.
2. Nganggung Dulang di Bangka Belitung
Masyarakat Pangkal Pinang, Bangka selalu menggelar tradisi makan bersama saat merayakan Tahun Baru Islam. Tradisi ini dikenal dengan sebutan Nganggung Dulang atau bedulang.
Pada tradisi Nganggung Dulang ini, masyarakat berkumpul untuk menikmati makanan bersama. Kegiatan ini sudah berlangsung turun temurun sejak zaman nenek moyang. Aneka makanan dibawa dalam dulang dengan tutup tudung saji berwarna merah. Makananya beragam, ada nasi, ikan lempah kuning dan aneka lauk khas Bangka Belitung.
3. Barik'an Suro di Pati
Barik'an biasa digelar masyarakat Pati sebagai salah satu ungkapan rasa syukur. Acara ini kerap digelar untuk memperingati hari besar, salah satunya saat menyambut Tahun Baru Islam.
Dalam tradisi barik'an ini, masyarakat berbondong-bondong membawa nasi dan lauk pauk untuk di kumpulkan di area lapang. Kemudian masyarakat berkumpul untuk menyantap makanan ini bersama-sama.
4. Ledug Suro di Magetan
Perayaan Tahun Baru Islam di Magetan ditandai dengan kirab budaya. Ledug suro atau lesung suro merupakan susunan bolu rahayu yang ditata di atas gong. Ratusan bahkan ribuan bolu rahayu ini dibawa berkeliling.
Pada akhir acara, masyarakat bisa memperebutkan bolu rahayu ini. Antusiasme masyarakat yang berebut menjadikan acara ini seru dan tak pernah sepi setiap tahunnya.
5. Memborong alat rumah tangga di Makassar
Masyarakat Makassar punya tradisi unik saat merayakan Tahun Baru Islam yakni berburu perabotan baru. Tradisi ini unik sekaligus seru karena ratusan orang akan pergi ke pasar untuk membeli alat rumah tangga.
Adapun alat rumah tangga yang dibeli yakni perabotan yang berkaitan dengan wadah air. Misalnya ember, gayung hingga teko air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar