Kuliner dan Rumah Makan di Belitung yang Harus Kalian Coba!
ONEBETQQ KULINER - Banyak orang datang ke pulau Belitung dengan niatan ingin merasakan indahnya pasir putih di sepanjang garis pantainya. Tak banyak orang tahu bahwa Belitung juga punya kuliner yang juara rasanya. Berikut adalah kuliner yang harus kalian coba ketika menyempatkan diri berwisata di Belitung.
1. Warung Kopi Belitung
Tepat rasanya jika memberikan nama Belitung sebagai pulau penikmat kopi. Di sepanjang jalan, banyak warung yang menjajakan kopi. Mayoritas diseduh dengan cara tradisional, menuangkan kopi bubuk ke sebuah gelas wadah, menambahkan air panas yang dimasak menggunakan arang, mengaduknya perlahan, lalu menuangkan kopi panas itu dan disaring menggunakan saringan kain agar kopi tak mempunyai banyak ampas. Saya mencoba beberapa warung kopi tetapi hanya memesan menu yang sama agar bisa memberikan perbandingan untuk kalian semua.
Saya mencoba 3 warkop (warung kopi) yakni, Kong Djie, Warkop Ake, dan Warkop Atet. Warkop Kong Djie mungkin merupakan warung kopi paling terkenal di Belitung, ia mempunyai banyak cabang yang menyebar hingga Jakarta dan Jogjakarta. Kalau ingin ke Kong Djie, datanglah ke warung yang paling awal berdiri yaitu yang berlokasi di dekat Monumen Batu Satam, arah ke Tanjung Pendam. Agen Domino 99 Terpercaya
Saya memesan kopi susu dan telur setengah matang. Disini kopinya tidak terlalu manis, malah cenderung agak ke pahit. Kopinya nendang, saat dicium, harum kopi dengan mudah merayap masuk ke rongga hidung. Untuk yang suka dengan kopi susu yang tidak terlalu manis, silakan singgah disini. Seporsi kopi susu dan telur setengah matang dihargai Rp. 20.000
Warung kopi kedua yang kami coba dan masih berdekatan kopi Kong Djie adalah warung kopi Ake. Lokasinya di ruko dekat dengan Monumen Batu Satam. Disini, rasa kopi susunya lebih manis ketimbang yang ada di Warkop Kong Djie. Karena warungnya berlokasi di ruko, maka suasanya bersih dan rapi. Pada dinding warung, dapat kita lihat banyak artis pernah mampir menyesap kopi racikan warkop ini.
Warung kopi ketiga yang saya coba dan menurut saya yang paling enak adalah yang ini, warkop Atet. Walaupun paling enak, warung ini terletak paling jauh diantara lainnya. Berlokasi di kota Manggar, Belitung Timur, warung ini berbentuk seperti ruko yang berdekatan dengan pasar Manggar. Menurut saya, kopi susu disini pas, seimbang antara pahit dan manisnya. Warung ini tak pernah sepi, saat kami kesana, kursi kursi sudah dipenuhi dengan orang yang ngobrol sambil ditemani secangkir kopi hangat.
2. Mie Belitung Atep
Ini mungkin kuliner yang paling populer di telinga para wisatawan yang ingin melancong ke Belitung. Kami pun mencoba mencicipi mie yang sangat terkenal ini. Lokasi warungnya juga terletak di dekat Monumen Batu Satam, berjejer mobil besar (elf) sering terlihat di depan warung ini. Banyak memang operator tur dan travel menyertakan Mie Belitung Atep ke dalam itinenary para kliennya. Tempat makan ini buka di pagi - malam hari.
Kami memesan mie dan es jeruk kunci. Mie belitung mempunyai komposisi mie, emping, tahu, kentang, timun, udang. Komposisi tersebut lalu disiram kuah udang yang mempunyai citarasa gurih. Menurut saya, ini enak ! saya pernah menjumpai mie semacam ini di Wonosobo. Menurut saya ini sekilas mirip Mie Ongklok, tapi mie onglok lebih kental dan bercitarasa manis, sedangkan mie Atep ini lebih bercita rasa gurih.
Oiya, satu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu Es Jeruk Kunci. Di luar negeri, jeruk kunci ini dikenal dengan nama Kalamanchi. Katanya, jeruk kunci ini memang oleh-oleh khas Belitung, tetapi Sirup Jeruk Kunci yang biasa ada di toko oleh oleh rasanya berbeda jauh dengan yang segar. Oleh karena itu, jangan lupa cobain es Jeruk Kunci yang segar ya ! gak nyesel pasti.
3. Mie Ayam Batu Satam
Saya sebenarnya tidak tahu nama warung ini. Alasan saya mampir ke warung ini karena waktu saya melewati Monumen Batu Satam, warung ini rame banget ! Siang harinya, kami mampir untuk mencoba. Saya memesan mie ayam bakso dan pacar saya memesan mie ayam ceker. Ceker ayamnya enak, lembut, dengan rasa manis pedas. Baksonya rasanya standar, seperti bakso kemasan, bukan bakso yang dibuat sendiri. Rekomendasi dari kami, untuk kalian yang ingin coba, lebih baik pesan mie ayam cekernya. Kami membayar Rp. 50.000 untuk 1 porsi mie ayam ceker, 1 porsi mie ayam bakso, 1 porsi ceker, 2 esteh.
4. RM. Pohon Ketapang
Gangan, kuliner Belitung yang terkenal, kan? Saya kemarin sempat bingung untuk memilih makan gangan dimana ya? Banyak restoran menyajikan gangan tetapi membuat saya bingung karena terlalu banyak pilihan. Oleh karena itu, saya meminta rekomendasi teman saya yang berasal dari Belitung. Menurut dia, untuk kuliner seafood kami direkomendasikan untuk pergi ke RM. Pohon Ketapang. Rumah makan ini berlokasi dekat dengan Pantai Tanjung Kelayang.
Kami akhirnya mampir ke rumah makan ini setelah kami selesai island hopping ke 3 pulau. Kami memesan 1 ikan berukuran 1kg untuk dimasak menjadi 2 masakan. Kepala ikan dimasak gangan dan badan ikan dibakar dengan bumbu bendera (pedas & manis). Kami juga memesan kangkung belacan. Nikmat sekali ! itu yang kami rasakan. Gangan ternyata mempunyai rasa pedas, manis, asam yang segar.
Nikmat sekali jika dicampur dengan nasi hangat. Ikan bakarnya lezat, aroma asap bakaran sangat tercium di setiap suwiran daging ikan bakar tadi. Aromanya meresap dengan sangat baik. Tak boleh dilewatkan juga kangkung belacannya, kangkungnya renyah dengan bumbu yang nendang serta berasa, rasa gurih dari belacan dapat dengan jelas kita rasakan. Soal harga, 1 ikan 1 kg, nasi 2 porsi, minum 2 gelas, 1 kangkung belacan dikenai harga Rp. 120.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar