Nah kalau kamu memiliki anemia, menandakan bahwa tubuh kamu tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen. Akibatnya, kamu mungkin akan merasakan lelah atau lemah. Kamu juga mungkin akan memiliki gejala lainnya, seperti sesak napas, pusing, atau sakit kepala.
Anemia tidak boleh dianggap sepele, pasalnya bila anemia berlangsung lama bisa merusak jantung, otak, dan organ lain dalam tubuh. Anemia sangat parah bahkan dapat menyebabkan kematian. Nah, untuk mengatasi kurang darah ini kamu perlu mengonsumsi secara rutin makanan-makanan yang mengandung zat besi.
beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi untuk menambah darah untuk penderita anemia.
Bayam
Kekurangan
zat besi bisa memicu anemia atau kurang darah. Untuk itu, dianjurkan
untuk mencukupi konsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Salah satu
makanan yang mudah ditemukan dikonsumsi adalah bayam.
Pada bayam mengandung banyak sekali nutrisi dan rendah kalori. Sayuran ini dikenala kaya akan kalsium, vitamin A, B9, E, dan C, zat besi, serat serta neta karoten. Penelitian menemukan bahwa setengah cangkir bayam rebus mengandung 3,2 mg zat besi.
Oleh karena itu, bayam sangat baik dikonsumsi untuk kamu yang mengalami anemia. Ada berbagai macam olahan sehat yang bisa kamu lakukan untuk menyantap bayam ini. Misalnya saja dengan merebus, menumis, dan lain sebagainya. Cara ini akan lebih memudahkan tubuh dalam menyerap nutrisinya.
Pada bayam mengandung banyak sekali nutrisi dan rendah kalori. Sayuran ini dikenala kaya akan kalsium, vitamin A, B9, E, dan C, zat besi, serat serta neta karoten. Penelitian menemukan bahwa setengah cangkir bayam rebus mengandung 3,2 mg zat besi.
Oleh karena itu, bayam sangat baik dikonsumsi untuk kamu yang mengalami anemia. Ada berbagai macam olahan sehat yang bisa kamu lakukan untuk menyantap bayam ini. Misalnya saja dengan merebus, menumis, dan lain sebagainya. Cara ini akan lebih memudahkan tubuh dalam menyerap nutrisinya.
Daging Merah
Produk
makanan yang mengandung zat besi lainnya bisa kamu dapatkan dari daging
merah. Ya, untuk zat besi sendiri sebanarnya terbagi menjadi dua jenis,
heme dan non-heme. Zat besi non0heme biasa ditemukan pada tanamam hijau
dan zat besi heme sering ditemukan pada daging merah.
Nah, untuk penderita anemia, sering mengonsumsi daging merah segar seperti daging sapi, domba segar sangat dianjurkan. Jantung, ginjal, dan hati dari daging merah adalah bagian-bagian yang mengandung zat besi paling banyak.
Pasalnya ini bisa membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh. Selain kaya akan zat besi, daging merah juga mengandung berbagai nutrisi penting dan membantu menjaga kesehatan tubuh.
Pada tiga ons daging sapi yang dimasak atau daging ayam memiliki sekitar 1 sampai 2,5 mg zat besi heme. Konsumsi setidaknya dua sampai tiga kali seminggu. Selain itu, pada tiga ons hati sapi atau hati ayam akan membantu dalam meningkatkan jumlah sel darah merah karena mengandung sekitar 2,1 mg zat besi heme.
Nah, untuk penderita anemia, sering mengonsumsi daging merah segar seperti daging sapi, domba segar sangat dianjurkan. Jantung, ginjal, dan hati dari daging merah adalah bagian-bagian yang mengandung zat besi paling banyak.
Pasalnya ini bisa membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh. Selain kaya akan zat besi, daging merah juga mengandung berbagai nutrisi penting dan membantu menjaga kesehatan tubuh.
Pada tiga ons daging sapi yang dimasak atau daging ayam memiliki sekitar 1 sampai 2,5 mg zat besi heme. Konsumsi setidaknya dua sampai tiga kali seminggu. Selain itu, pada tiga ons hati sapi atau hati ayam akan membantu dalam meningkatkan jumlah sel darah merah karena mengandung sekitar 2,1 mg zat besi heme.
Tomat
Khasiat tomat memang sudah tidak diragukan lagi. Tomat dikenal kaya akan beta karoten dan vitamin E, tetapi juga zat besi.
Cara menginsumsi tomat untuk mendapatkan manfaatnya untuk menambah darah bagi penderita anemia adalah cukup makan satu atau dua tomat mentah setiap hari untuk meningkatkan vitamin C dalam tubuh dan mendorong penyerapan zat besi dengan cepat.
Cara lain untuk mengonsumsinya adalah dengan minum jus tomat mentah setiap harinya. Tambahkan juga tomat dalam makanan sehari-harinya.
Cara menginsumsi tomat untuk mendapatkan manfaatnya untuk menambah darah bagi penderita anemia adalah cukup makan satu atau dua tomat mentah setiap hari untuk meningkatkan vitamin C dalam tubuh dan mendorong penyerapan zat besi dengan cepat.
Cara lain untuk mengonsumsinya adalah dengan minum jus tomat mentah setiap harinya. Tambahkan juga tomat dalam makanan sehari-harinya.
Madu
Madu
juga kaya akan zat besi, vitamin, dan mineral. Terdapat sekitar 0,42 mg
zat besi di dalam 100 gram madu. Selain itu, madu juga mengandung
tembaga dan magnesium yang akan membantu meningkatkan hemoglobin.
Nah, untuk mendapatkan manfaat madu sebagai penambah darah, kamu bisa menambahkan satu sendok makan madu ke segelas jus lemon. Atau bisa juga langsung mengonsumsinya dengan satu sendok madu di pagi hari.
Nah, untuk mendapatkan manfaat madu sebagai penambah darah, kamu bisa menambahkan satu sendok makan madu ke segelas jus lemon. Atau bisa juga langsung mengonsumsinya dengan satu sendok madu di pagi hari.
Kismis
Buah
kering yang satu ini ternyata juga bisa dijadikan sebagai bahan makanan
untuk bantu menambah darah. Hal ini dikarenakan adanya kandungan zat
besi di dalam kismis. Di dalam 2/3 gelas kismis mengandung zat besi
sekitar 2 gram.
Kamu bisa menikmati buah kering ini dengan berbagai cara seperti ditambahkan ke dalam kue, sereal, oatmeal, dan lain sebagainya.
Masih ada banyak makanan lainnya yang bisa bantu menambah darah seperti sereal, roti, kacang polong, anggur, melon, kiwi, stroberi, dan lain sebagainya.
Sebenarnya penderita anemia tidak hanya fokus mengonsumsi buah dan sayuran penambah darah saja, yang tidak kalah penting adalah untuk menjaga pola hidup sehat. Kamu juga disarankan untuk konsultasi dengan dokter untuk penanganan dan perawatan anemia yang dialami.
Kamu bisa menikmati buah kering ini dengan berbagai cara seperti ditambahkan ke dalam kue, sereal, oatmeal, dan lain sebagainya.
Masih ada banyak makanan lainnya yang bisa bantu menambah darah seperti sereal, roti, kacang polong, anggur, melon, kiwi, stroberi, dan lain sebagainya.
Sebenarnya penderita anemia tidak hanya fokus mengonsumsi buah dan sayuran penambah darah saja, yang tidak kalah penting adalah untuk menjaga pola hidup sehat. Kamu juga disarankan untuk konsultasi dengan dokter untuk penanganan dan perawatan anemia yang dialami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar