Sejak zaman dahulu, Jepara sudah menjadi salah satu daerah tersohor di Pulau Jawa. Sebagai kota perdagangan utama, nama Jepara juga tertulis di buku sejarah Dinasti Tang dan buku Suma Oriental karangan penulis Portugis bernama Tomé Pires. Daerah yang juga dikenal karena seni ukirnya ini juga memiliki tokoh-tokoh berpengaruh, seperti Ratu Kalinyamat dan R.A Kartini.
Jepara ternyata juga memiliki panorama yang sangat indah, tidak heran jika banyak pelancong merekomendasikan wilayah ini sebagai salah satu destinasi wisata wajib untuk dikunjungi. Tempat wisata di Jepara terbilang sangat lengkap, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata keluarga, hingga wisata religi. Berbagai pilihan tempat wisata unggulan Jepara, di antaranya adalah:
1. Karimunjawa
Karimunjawa merupakan primadona pariwisata dari Kabupaten Jepara. Tempat ini berupa kepulauan yang terletak di Laut Jawa dan telah dikembangkan menjadi pesona wisata taman laut. Jaraknya kurang lebih sekitar 83 km dari barat laut Kabupaten Jepara. Untuk dapat mencapai tempat ini, pelancong dapat memanfaatkan transportasi alternatif yang tersedia, seperti kapal feri yang berangkat dari Semarang; Jepara; atau Kendal.
Pesona Karimunjawa sendiri terletak pada keindahan bawah lautnya. Kekayaan biota laut yang ada terdiri dari 90 jenis karang keras, lebih dari 200 ikan hias, dan 130-an genera atau marga akuatik. Biota laut yang ada di Karimunjawa ini juga dilindungi demi menjaga kelangsungan ekosistem yang ada.
Atraksi menarik lainnya yang dapat dilakukan di tempat ini adalah menyelam, berenang, bermain di pantai, hingga berjemur. Anda juga bisa menyaksikan atraksi budaya yang disajikan oleh para penduduk lokal.
2. Pulau Panjang
Pulau Panjang terkenal karena memiliki laut dangkal di sekelilingnya. Arus yang cukup tenang juga dapat dimanfaatkan untuk berkano di sekitar pulau. Airnya yang cukup jernih membantu Anda untuk melihat dengan jelas terumbu karang dan ikan-ikan yang berenang tepat di dasar laut. Selain berkano, pengunjung juga dapat berenang dan menyelam dengan bebas di tempat ini. Garis pantai yang panjang juga membuat wisatawan semakin betah untuk berlama-lama bermain di hamparan pasir putih.
Untuk mencapai pulau ini tidaklah sulit, wisatawan dapat menyeberang dengan menggunakan kapal dari Pulau Kartini yang berjarak kurang lebih sekitar 2,5 km saja. Waktu tempuhnya juga cukup singkat, yaitu sekitar 30 menit. Selain atraksi air seperti di atas, Pulau Panjang juga menawarkan pemandangan alam yang sangat elok.
3. Pulau Mandalika
Untuk bisa sampai ke pulau yang memiliki pemandangan indah nan menakjubkan ini, wisatawan dapat menyewa perahu nelayan dan menyeberang laut selama kurang lebih setengah jam perjalanan. Tempat penyewaan perahu ini berjarak sekitar 2 km dari Desa Ujung Watu, tepatnya sebelah utara Laut Jepara.
Pulau Mandalika biasa digunakan sebagai tempat favorit untuk memancing. Di sekitar pulau memang banyak ditemukan ikan, seperti kakap dan kerapu. Pulau ini juga memiliki flora endemik bernama nongko celeng, yaitu tanaman nangka dengan buah yang tidak tumbuh di bagian batang, melainkan tumbuh dari pangkal akar.
Selain itu, Pulau Mandalika juga memiliki pantai indah dengan batu karang yang berdiri kokoh di sana. Pengunjung yang datang juga dimanjakan dengan berbagai sajian hidangan laut khas Jepara.
4. Pantai Kartini
Tempat ini merupakan salah satu objek wisata terkenal yang ada di Jepara, selain Karimunjawa. Bukan hanya menawarkan pemandangan pantai yang indah dan menawan, Pantai Kartini juga memiliki berbagai macam wahana dan atraksi permainan menarik yang sangat digemari oleh anak-anak. Tidak heran jika kemudian lokasi ini menjadi destinasi favorit untuk liburan keluarga.
Pantai Kartini sendiri berada di antara Karimunjawa dan Pulau Panjang. Lokasi tepatnya berada di Desa Bulu, Kecamatan Jepara atau sekitar 2,5 km ke arah barat dari kantor Bupati Jepara. Di tempat ini biasa digelar festival kebudayaan tahunan yang bernama “Lomban”. Acara kebudayaan tersebut dilaksanakan pada tanggal 8 Syawal, seminggu setelah Idulfitri dan hanya dilangsungkan selama satu hari saja.
5. Pantai Pungkruk
Berlokasi di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Pantai Pungkruk dapat dijangkau sekitar 15 menit perjalanan dari pusat Kota Jepara. Tempat ini disebut sebagai kawasan wisata kuliner terbesar di Jawa Tengah. Rumah makan yang ada juga terbilang unik karena berupa bangunan gazebo yang dibangun di atas laut. Ada juga beberapa tempat makan yang dilengkapi dengan fasilitas karaoke.
Jernihnya air laut dan suara deburan ombak yang merdu membuat Anda akan betah berlama-lama menghabiskan waktu di pantai ini. Apalagi dengan adanya pemandangan matahari terbenam yang sangat indah, semakin menambah suasana romantis yang ada. Sambil menikmati pemandangan laut yang indah, jangan lupa juga untuk mencicipi ikan bakar yang menjadi kuliner favorit di Pantai Pungkruk.
6. Pantai Ombak Mati
Pantai ini nyaris tidak memiliki ombak sama sekali sehingga dikenal dengan sebutan Pantai Ombak Mati. Sebelumnya, objek wisata ini lebih dikenal dengan nama Pantai Bondo karena berada di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Kelangkaan ombak yang ada membuat suasana pantai menjadi tenang dan terlihat sepi, cocok dijadikan sebagai tempat pelarian diri sejenak dari rutinitas atau kebisingan kota.
Di sepanjang pantai, kita juga tidak akan menemukan bangunan-bangunan permanen. Pasalnya, Pemkab Jepara mengusung pembangunan dan pengelolaan Pantai Ombak Mati dengan tema alami. Ketenangan yang ada di pantai ini telah membuat wisatawan terpikat, karena seperti sedang berada di pantai milik sendiri.
7. Pantai Teluk Awur
Jika kebanyakan pengelola pantai lain melarang wisatawan untuk berenang dan bermain air, Pantai Teluk Awur justru memiliki kebijakan sebaliknya. Di sini, pengunjung dapat bebas bermain air ataupun berenang mengarungi laut. Siapa sangka, pantai dengan pasir putih ini juga menggratiskan biaya masuk bagi seluruh wisatawan yang datang.
Pantai ini berjarak 4 km dari pusat Kota Jepara, tepatnya berada di Desa Telukawur, Tahunan. Di tempat ini juga terdapat hutan mangrove yang berfungsi sebagai penahan abrasi dan tempat peneduh. Sama seperti Pantai Kartini, kegiatan sedekah laut atau Pesta Lomban diselenggarakan pula di sini. Masyarakat sekitar juga percaya jika air laut yang berada di Pantai Teluk Awur memiliki khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
8. Pantai Empu Rancak
Jika Anda ingin mengunjungi pantai yang masih belum terjamah dan belum banyak dikenal, Pantai Empu Rancak bisa menjadi pilihan utama. Tempat ini memang terlihat masih sepi, tetapi sejak beberapa tahun terakhir masyarakat sekitar sudah mengelola pantai ini secara swadaya. Lokasinya berada di Desa Karang Gondang, Kecamatan Mlonggo.
Pantai Empu Rancak yang berpasir putih ini dikenal dengan nuansa Jawa-Jeparanya. Salah satu keunikan yang ada di sini adalah adanya bangunan musala yang bentuknya merupakan gabungan antara Masjid Agung Demak dan Masjid Menara Kudus, serta gapuranya mirip dengan Gapura Masjid Robayan dan Gapura Masjid Mantingan. Ketika berkunjung ke sini, jangan lupa untuk menyantap kuliner laut khas Jepara berupa ikan pindang serani.
9. Pantai Tegalsambi
Pantai ini masih satu lokasi dengan Pantai Teluk Awur, tepatnya berada di Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Jepara. Bebeda dengan pantai lainnya, di Pantai Tegalsambi terdapat pelabuhan kecil yang biasa digunakan untuk melabuhkan perahu-perahu. Pantai berpasir cokelat ini juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan mancangera.
Terdapat banyak bangunan hotel dan vila di sekitar pantai ini yang memudahkan para wisatawan untuk singgah dalam waktu yang lama. Aksesnya yang mudah membuat Pantai Tegalsambi menjadi salah satu lokasi wisata favorit bagi masyarakat Jepara. Fasilitasnya yang memadai juga membuat para pengunjung merasa nyaman dalam beraktivitas di sekitar pantai.
10. Pantai Tirto Samodro
Pantai Tirto Samodro dikenal sebagai Pantai Bandengan karena lokasinya berada di Desa Bandengan, Kecamatan Jepara. Selain kedua nama tersebut, pantai ini juga memiliki nama Klein Scheveningen, nama yang diberikan oleh Ny. Ovink Soer—salah satu teman dari R.A Kartini. Nama tersebut merupakan nama salah satu pantai di Belanda yang mirip dengan Pantai Bandengan.
Pantai berpasir putih ini sering digunakan sebagai tempat digelarnya berbagai festival nasional, seperti festival layang-layang dan perlombaan motocross. Letaknya yang strategis karena tidak jauh dari pusat kota, menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, terutama pada waktu akhir pekan. Mereka yang datang bukan hanya dari Jepara saja, tetapi dari luar kota bahkan dari mancanegara.
Pantai Tirto Samudro sudah memiliki beragam wahana permainan dan rekreasi yang cukup lengkap. Selain dapat menikmati wahana yang telah disediakan, pengunjung pantai dapat melakukan berbagai aktivitas lain, seperti berenang, bermain voli, berjemur, hingga menikmati indahnya matahari terbit dan terbenam. Fasilitas pendukung yang ada juga sudah cukup lengkap, sehingga memudahkan wisatawan dalam memenuhi kebutuhannya.
SITUS POKER & DOMINO TERBAIK & TERPERCAYA SEJAK 2016TINGKAT DAN PELUANG KEMENANGAN LEBIH BESAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar