Setiap negara punya makanan khas yang tak bisa lepas dari kehidupan masyarakatnya sehari-hari. Jika di Jepang kamu mengenal sushi dan di Italia akrab dengan pasta, Indonesia juga punya banyak makanan khas yang pastinya sudah tak asing lagi bagi kamu.
Traveloka telah merangkum 10 makanan khas Indonesia kemungkinan sudah pernah kamu cicipi atau malah jadi makanan favoritmu setiap harinya. Konon, banyak masyarakat Indonesia di luar negeri yang merasa kangen dengan makanan-makanan di bawah ini, lho. Penasaran apa saja 10 makanan yang masuk dalam daftar Traveloka? Simak ulasannya di bawah ini:
1. Nasi uduk
Bagi sebagian orang Indonesia, nasi uduk adalah hidangan ideal untuk disantap saat sarapan. Nasi uduk tidak berwarna putih bersih layaknya nasi biasa karena dimasak dengan menggunakan air santan, daun salam, daun jeruk, laos, serai, dan garam. Namun, hal ini tak mengurangi kelezatannya, malah menambahkan rasa gurih dan wangi yang khas. Dalam penyajiannya, nasi uduk biasa dipadukan dengan ayam goreng, telur iris, bihun goreng, sambal, taburan bawang goreng, dan kerupuk.
Konon, nasi uduk adalah makanan khas Betawi. Tak mengherankan kalau kamu bisa menemukan banyak penjual nasi uduk di Jakarta, terutama di pagi hari saat orang-orang sarapan. Kebon Kacang menjadi salah satu kawasan yang dikenal dengan nasi uduknya. Terlebih, menurut sebagian sumber, kawasan ini juga dikenal sebagai pelopor nasi uduk di Jakarta.
2. Nasi goreng
Jika nasi uduk biasa disantap di pagi hari, nasi goreng nikmat disantap kapan saja. Nasi goreng menjadi sebuah pilihan praktis bagi kamu yang kesulitan menentukan menu untuk makan. Tak harus beli nasi goreng jadi, kuliner ini juga bisa dimasak sendiri dengan mudah di rumah.
Meskipun namanya sama, tapi nasi goreng di tiap daerah atau kota di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri. Nasi goreng merah Surabaya, misalnya, berwarna merah cerah dari saus tomat dengan tambahan ayam suwir, telur dadar, acar mentimun, dan kerupuk yang menggoda selera. Ada juga nasi goreng Padang yang terkenal dengan rasa pedasnya dan terkadang dimasak menggunakan bumbu rendang.
3. Bakso
Bakso tak pernah kehilangan penggemarnya. Bola-bola daging berkuah hangat yang disajikan bersama bihun dan sawi ini sedap disantap di saat hujan. Bagi yang suka pedas, semangkuk bakso lengkap dengan tambahan sambal akan menghadirkan sensasi tersendiri saat menyantapnya.
Salah satu hidangan bakso yang terkenal di Indonesia adalah bakso dari Malang, Jawa Timur. Menurut beberapa sumber, udara kota Malang yang dingin membuat masyarakat setempat ingin menikmati makanan panas berkuah untuk menghangatkan tubuh. Hal inilah yang disebut-sebut sebagai asal mula munculnya bakso Malang.
Yang membuat bakso khas Malang berbeda adalah adanya tambahan pangsit goreng di dalam mangkuknya. Sekarang, kamu tak perlu datang langsung ke Malang untuk bisa mencicipi bakso spesial ini karena sudah banyak tempat kuliner yang menyajikan bakso khas Malang di berbagai kota.
4. Sate
Sate, potongan daging yang ditusuk dan dibakar lalu disajikan dengan saus kacang atau kecap manis bisa menggoyang lidahmu dengan seketika. Umumnya, penjual sate dengan gerobak banyak beroperasi pada sore hingga malam hari, kecuali jika kamu mencarinya di rumah makan atau restoran besar.
Bagi kamu yang ingin mencicipi hidangan sate yang berbeda, silakan datang ke Yogyakarta. Di sini, ada satu jenis sate yang terkenal dengan keunikan rasa dan penyajiannya, namanya Sate Klathak Pak Pong. Sate berbahan daging kambing ini ditusuk menggunakan jeruji besi. Jeruji besi dipercaya bisa menghantarkan panas dengan baik sehingga potongan daging bisa matang sempurna. Selain itu, daging juga tidak banyak dibumbui, hanya menggunakan garam dan merica, lalu disajikan bersama nasi hangat dan kuah gulai.
5. Soto
Di Indonesia, kuliner bernama soto sudah tak asing lagi. Kamu tak akan sulit menemukan beragam jenis soto khas nusantara, beberapa soto yang terkenal berasal dari Padang, Betawi, dan Lamongan.
Soto merupakan jenis makanan berkuah segar dengan potongan daging ayam atau sapi dan ditaburi bawang goreng di atasnya. Namun, setiap daerah sebenarnya punya ciri khas masing-masing dalam penyajian sotonya. Misalnya, soto Betawi yang kuahnya tidak bening tapi kental bersantan, atau soto Lamongan yang bertabur bubuk koya gurih nan lezat. Bahkan di Medan, ada soto yang menggunakan bahan tambahan berupa udang dan berkuah santan kental. Soto ini dikenal dengan nama soto Kesawan dan menjadi salah satu kuliner wajib coba jika berkunjung ke Medan.
6. Rendang
Siapa yang tak mengenal sajian nikmat dari Padang ini? Rendang bahkan menduduki peringkat pertama dalam World’s 50 Best Food, sebuah hasil survei yang dirilis oleh CNN pada 2011 lalu. Pencapaian yang diraih oleh rendang ini memang tak mengagetkan, kuliner yang gurih dan kaya akan rasa rempah ini menjadi favorit banyak orang Indonesia maupun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke nusantara.
Rendang barangkali memang bukan makanan yang bisa dihidangkan setiap hari di meja makan, kecuali jika kamu mencarinya di restoran atau rumah makan Padang. Hal ini dikarenakan proses memasaknya yang memakan waktu lama demi mendapatkan tekstur dan rasa yang pas di lidah. Rendang yang cocok dinikmati dengan sepiring nasi hangat ini berbahan dasar daging sapi yang diolah bersama air santan dan rempah-rempah pilihan.
7. Rawon
Dari tampilannya, sajian berwarna hitam pekat dengan potongan daging dan kentang ini mungkin kurang menarik. Tapi jika rawon sudah menyentuh lidahmu, satu porsi tak akan pernah cukup. Makanan yang menurut sebagian sumber berasal dari Surabaya ini biasa disajikan bersama tauge, sambal, telur asin, dan sepiring nasi hangat.
Warna hitam dari rawon ini berasal dari keluak atau kluwek, yang merupakan salah satu bumbu khas Indonesia. Keluak berasal biji dari pohon kepayang dan memiliki bentuk yang khas, bulat segitiga dengan kulit cangkang yang keras. Sebelum bisa dijadikan bumbu masakan, keluak biasa difermentasikan dengan cara dikubur dalam tanah selama kurang lebih 40 hari. Selain membuat rawon berwarna hitam, keluak juga memberikan rasa khas pada rawon yang gurih dan sedikit asam segar.
8. Bubur ayam
Bubur ayam sangat nikmat disantap untuk sarapan. Bubur gurih dengan taburan beragam topping ini bisa membuatmu siap menghadapi hari. Biasanya, bubur yang masih panas akan diberi taburan ayam suwir, cakwe, bawang goreng, irisan daun bawang, emping, juga telur sesuai permintaan pembeli. Bahkan, ada juga pedagang yang menyiapkan sate usus dan hati ampela ayam untuk pelengkap bubur ayam.
Hampir di semua kota besar di Indonesia, kamu tak akan kesulitan menemukan pedagang bubur ayam di pinggir jalan. Bubur ayam yang penyajiannya terbilang praktis dan terasa lezat ini menjadi pilihan yang tepat kapan saja saat kamu butuh bersantap dalam waktu yang relatif cepat
9. Gorengan
Gorengan memang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari orang Indonesia. Bayangkan saja, gorengan bisa diterima di tengah rapat perusahaan sebagai camilan, jadi teman nongkrong yang asyik bersama teman, atau sebagai kudapan yang tepat saat minum teh bersama keluarga di rumah.
Gorengan ini macam-macam jenisnya. Gorengan yang umum dijual adalah tempe, tahu, ubi, pisang, singkong, cireng, dan lumpia. Saat membeli gorengan, kamu juga mendapat bonus cabai rawit sebagai penambah rasa. Tak sulit menemukan gorengan karena penjualnya biasa memarkirkan gerobak di pinggir jalan atau di depan mini market.
10. Martabak
Martabak bisa masuk kategori camilan atau pun makanan berat karena cukup mengenyangkan. Terdiri dari dua jenis yaitu martabak manis dan martabak telur, keduanya sama-sama nikmat disantap selagi hangat.
Semakin ke sini, martabak manis dan telur mengalami banyak modifikasi resep dan tampilan. Martabak manis saat ini punya topping dan isian yang semakin beragam mulai dari selai cokelat Nutella, biskuit Oreo, green tea, red velvet dan lain-lain. Sedangkan untuk martabak telur, salah satu jenis baru yang banyak peminat adalah martabak telur dengan lelehan keju mozzarella.
SITUS POKER & DOMINO TERBAIK & TERPERCAYA SEJAK 2016TINGKAT DAN PELUANG KEMENANGAN LEBIH BESAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar