Tempat Wisata Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba


Setidaknya ada 3 alasan kenapa banyak pelancong ingin datang ke kawasan Malang Raya. Pertama, karena Malang bagian selatan memiliki deretan pantai yang indah. Sepanjang pesisir, traveler bisa menikmati deburan ombak, pantai berpasir putih, hingga snorkeling untuk melihat keindahan bawah laut. Alasan selanjutnya mengapa Malang menjadi buruan adalah karena banyaknya tempat wisata dan hiburan di Malang, khususnya di bagian Kota Batu. Terakhir, Malang menyimpan banyak sekali tempat wisata kuliner yang menyajikan hidangan nikmat, unik, dan sayang untuk dilewatkan. Saat ke Malang, jangan lupa untuk berwisata kuliner di tempat-tempat terbaik yang tersaji di bawah ini.


1. Bakso President

Bagi pelancong yang kerap mengunjungi Malang, Bakso President adalah tempat kuliner Malang yang paling legendaris dan wajib untuk dikunjungi. Di tempat kuliner Malang ini, Anda bisa menikmati aneka olahan bakso khas Malang yang rasanya sudah pasti autentik dan juara. Ada bakso bakar yang diolah dengan bumbu khas, bakso dengan jeroan, dan bakso orisinal yang rasanya akan membuat Anda ketagihan. Kedai Bakso President terletak di Jalan Batanghari No. 5 Malang. Lokasinya berada di pinggir rel kereta, sehingga saat ada kereta lewat, Anda bisa merasakan sensasi bergetar yang cukup kuat. Bakso President buka setiap hari mulai pukul 08.00-21.30. Kalau Anda ingin datang dan menikmati kuliner Malang yang satu ini, disarankan untuk datang lebih pagi terutama pada akhirnya pekan. Kedai ini cukup ramai sehingga kadang Anda harus antre tempat duduk untuk makan bakso yang memiliki kisaran harga Rp10.000-25.000 ini.


2. Pecel Kawi

Bagi masyarakat Jawa Timur, pecel sudah menjadi kuliner khas yang biasanya disantap pada pagi hari. Di Malang sendiri, pecel sudah berkembang dengan pesat dan salah satu tempat kuliner Malang yang terbaik adalah Pecel Kawi yang terletak di Jalan Kawi atau dekat dengan perempatan arah Jalan Besar Ijen.
Pecel Kawi buka pertama kali pada tahun 1975. Sejak puluhan tahun silam, kedai ini terus menyajikan hidangan pecel yang autentik, lengkap dengan lauknya yang beragam. Di tempat wisata kuliner di Malang yang satu ini, Anda bisa menikmati tempe, tahu, ayam goreng, jeroan sapi, hingga empal yang digoreng garing dan rasanya sangat gurih. Selain menjual pecel, tempat kuliner Malang yang selalu ramai dikunjungi saat jam sarapan ini juga menjual lodeh, rawon, dan aneka makanan tradisional Jawa lainnya. Untuk harganya cukup bervariasi tergantung apa yang Anda pesan. Untuk paket pecel lengkap harganya tidak sampai Rp20.000 per porsi.

3. Hok Lay

Kuliner Malang memang sangat beragam, mulai dari yang tradisional hingga peranakan Tionghoa. Di salah satu sudut Kota Malang atau tepatnya di Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 10, ada sebuah kedai tradisional yang telah menjadi legenda hingga sekarang. Dibuka pertama kali pada tahun 1946, Hok Lay terus menyajikan kuliner-kuliner autentik yang tidak hanya lezat tapi juga cukup murah. Ada tiga makanan yang menjadi ciri khas dari Hok Lay hingga bisa bertahan lebih dari 70 tahun. Pertama adalah cwiemie yang diolah dengan sangat presisi. Rasa kuah olahan mie ini sangat gurih dan mie yang digunakan juga lembut. Selanjutnya, topping yang digunakan juga bisa menyatu sempurna hingga Anda tidak akan puas jika hanya menyantap 1 mangkuk saja. Selanjutnya ada lumpia khas Hok Lay yang rasanya tidak perlu diragukan lagi. Satu porsi lumpia berisi dua lumpia goreng dengan isian ayam dan rebung yang tidak mengeluarkan bau. Lumpia ini memiliki rasa sama seperti yang ada di Semarang meski saus dan acarnya cukup khas. Terakhir, Hok Lay yang terletak tidak jauh dari alun-alun ini memiliki minuman bernama fosco. Minuman ini dibuat dengan sangat tradisional dan selalu berganti setiap hari. Campuran susu dan cokelat yang ada pada fosco akan membuat cwiwmie dan lumpia yang Anda santap menjadi lebih sempurna.

4. Soto Geprak Mbah Djo

Buka pada pukul 08.00-18.00, Soto Gebrak Mbah Djo yang terletak di Jalan M.T. Haryono ini menyajikan soto yang sangat nikmat. Perpaduan bumbu yang penuh rempah serta empuknya daging yang digunakan akan membuat siapa saja ketagihan dan ingin datang lagi ke tempat kuliner Malang yang buka sejak tahun 1936 ini. Selain menjual soto daging dan juga ayam yang rasanya enak dan sudah melegenda, kedai ini juga menjual aneka kuliner tradisional. Anda bisa membeli pecel, nasi ayam penyet, nasi gurami, bakso, dan aneka minuman seperti jus dan teh. Harga satu porsi soto di sini berkisar Rp20.000-an lengkap dengan minumannya. Oh ya, kalau Anda penasaran mengapa kedai ini memiliki nama geprak. Dahulu kala, Mbah Djo sering menggeprak meja saat memotong daging sotonya. Kebiasaannya memotong dan membuat empuk daging itulah yang menjadikan kedai ini dinamai soto geprak dan mampu bertahan hingga sekarang.

5. Hot Cui Mie

Selain bakso, makanan khas Malang yang terus ada dan dikenal oleh masyarakat luas adalah cwiemie atau cui mie. Olahan mie yang diolah secara tradisional ini cukup banyak muncul di kawasan Malang. Namun, yang paling khas dan autentik adalah Hot Cui Mie yang terletak di kawasan Jalan Kawi Atas dan menempati sebuah ruko kecil yang selalu ramai dikunjungi oleh para pengunjung. Kuliner Malang ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00. Kalau Anda ingin makan di sini disarankan untuk datang lebih pagi atau menghindari masa liburan panjang. Saat hari libur, Anda harus mengantre cukup lama atau beralih ke cabang lain dari kedai ini yang terletak di salah satu mal. Hidangan di Hot Cui Mie cukup beraneka ragam. Aneka olahan mie yang ditawarkan memiliki cukup banyak pilihan topping dengan harga mulai dari Rp20.000-an. Selain mie, juga ada pilihan menu lezat lainnya seperti nasi goreng, kwetiau, dan hot plate. Terakhir, Anda juga harus mencoba mie dengan mangkuk kulit pangsit yang gurih dan bisa dimakan.

Share:

Tempat Wisata Pantai di Jakarta dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi


Sebagai ibukota negara Indonesia, Jakarta terkenal sebagai kota yang padat, macet, dan memiliki sedikit wisata alam. Sebagai ibukota negara, kota Jakarta menyimpan banyak sejarah, sehingga ada banyak tempat wisata bersejarah bisa Anda kunjungi di sini. Monumen Nasional (Monas) atau Kota Tua adalah salah satu wisata sejarah yang terkenal di Jakarta. Tetapi siapa sangka kota super padat ini juga memiliki potensi wisata pantai yang indah. Adakah pantai di Jakarta dan sekitarnya yang indah dan bisa membuat kepenatan akan kemacetan di Jakarta menghilang? Tentu ada, bahkan cukup banyak! Dalam bahasan kali ini, kami akan memberikan beberapa referensi tempat wisata pantai di Jakarta dan sekitarnya. Penasaran? Simak ulasan di bawah ini.


1. Pantai Ancol

Ancol merupakan salah satu ikon wahana wisata pantai di kota Jakarta. Tempat wisata ini sangat terkenal sehingga tidak heran jika mereka yang berasal dari luar kota Jakarta ataupun dari dalam kota sendiri gemar berkunjung ke Ancol. Saat musim liburan, Ancol selalu penuh dengan pengunjung. Ini disebabkan oleh banyaknya hiburan yang ditawarkan oleh Ancol, seperti gelanggang samudera, dunia fantasi (dufan) dan masih banyak lainnya.

2. Kepulauan Seribu

Walau terpisah dari pulau Jawa, kepulauan seribu termasuk bagian dari provinsi DKI Jakarta. Di kepulauan yang luasnya mencapai 108.000 hektar ini terdapat banyak destinasi eksotis yang harus Anda kunjungi, seperti Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Pari dan Pulai Harapan. Di kepulauan yang letaknya 45 km di utara kota Jakarta ini tidak hanya permukaan lautnya yang indah, wisata dalam lautnya juga menarik untuk dijelajahi.

3. Pulau Bidadari

Pulau Bidadari adalah salah satu dari pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Untuk mencapai tempat wisata pantai di sekitar Jakarta ini, bisa melalui dermaga Marina di Taman Impian Jaya Ancol dengan menaiki speed boat selama sekitar 30 menit. Yang khas dari pulau ini adalah pasir putihnya dan laut biru nan jernih. Di Pulau Bidadari terdapat cottage darat dan juga cottage terapung yang sering dipilih oleh para wisatawan sebagai tempat berakhir pekan. Selain itu, pemandangan yang indah dan asri juga cocok untuk melakukan berbagai jenis olahraga, seperti misalnya bersepeda, olahraga air, atau hanya sekedar bersantai menikmati birunya langit dan berjemur di bawah matahari.

4. Pulau Tidung

Masih di Kepulauan Seribu, Pulau Tidung adalah paduan pasir pantai putih dan laut tenang yang cocok untuk Anda yang mencari tempat wisata di sekitar Jakarta yang penuh kedamaian. Pulau ini sendiri dibagi menjadi dua yaitu Tidung Besar dan Tidung Kecil yang dihubungkan dengan sebuah jembatan bernama Jembatan Cinta. Pada Pulau Tidung Besar terdapat penduduk dengan jumlah terbanyak di antara pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Untuk bisa sampai ke pulau ini, Anda harus menempuh perjalanan selama tiga jam dari Pelabuhan Muara Angke.

5. Pulau Pramuka

Pulau ini letaknya ada di tengah gugusan laut dari Kepulauan Seribu. Di Pulau Pramuka terdapat banyak penduduk yang bekerja sebagai nelayan dan pemilik penginapan untuk disewakan kepada para wisatawan. Banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di pulau ini seperti misalnya snorkeling, memancing, berkano, diving atau sekedar menikmati pantai yang indah. Di pulau ini juga Anda bisa melihat penangkaran penyu sisik, sebuah pengalaman yang tak akan terlupakan.
Share:

Jenis Makanan Tradisional yang Menjadi Khas Pedesaan di Indonesia


Makanan yang berbahan dasar hampir sama namun yang menjadi beda adalah bumbu daerah yang berasal dari sebuah desa membuat rasa semakin kaya.
Apalagi indonesia yang terkenal akan ragamnya flora dan fauna juga pada kayanya bumbu rempah-rempah di alam Indonesia. Membuat makanan tradisional menjadi identitas bagi indonesia.
Namun, apa saja yang jenis makanan tradisional yang mungkin sudah orang? Atau dari mana asal sebuah makanan tradisional yang menjadi ciri khas dari sebuah daerah tersebut. Ini dia ulasannya :

1. Kue Mendut

Daerah Solo menjadi daerah istimewa karena masih mempertahankan terhadap kesultanan dari era modern dan tenagh pulau jawa yang sudah banyak datang rantauan.
Keistimewaan tersebut juga terlihat dari kulinernya yaitu kue mendut yang masih bisa Anda temukan dan menikmati kelezatannya.
Proses pembuatan kue mendut cukup panjang. Karena perlunya pencampuran adonan lalu pembentukan adonan bahkan sampai pada bungkus daun pisang yang harus dikeringkan.
Kue tersebut berbahan dasar ketan yang dicampurkan dengan air sehingga terbentuknya teksturnya kenyal. Setelah itu kue mendut mempunyai isi di dalamnya dengan campuran parutan kelapa beserta gula merah.
Walaupun kue ini berasal dari solo namun kamu bisa menemukan kue mendut di daerah Jawa tengah lainnya.
Kue mendut ini menjadi hidangan yang wajib disajikan pada saat pernikahan atau acara tradisional sebagai menu pelengkap makanan.

2. Jenang

Desa Kaliputu menjadi tempat bersejarah karena menghasilkan sebuah makanan yang menjadi ciri khas daerah Kudus yaitu makanan tradisional bernama jenang.
Jenang adalah sebutan bagi warga Jawa Tengah untuk makanan yang kenyal dengan warna kegelapan. Secara tekstur, jenang hampir serupa seperti dodol yang ada di wilayah Jawa Barat.
Sama seperti Mendut, jenang juga merupakan sebuah makanan yang berbahan dasar tepung dengan gula yang melalui proses yang panjang selama berjam-jam bahkan bisa berhari-hari.
Ada banyak daerah yang mengklaim asal jenang, namun ada sebagian masyarakat yang percaya bahwa jenang pertama kali dibuat di Kudus. Ketika itu Wali Songo Sunan Kudus meminta Syeikh Jangkung untuk memakan bubur yang berbahan dasar gamping.
Padahal gamping adalah Bahan dasar untuk membuat sebuah bangunan. Tapi setelah melalui proses itu, Syeikh Jangkung yang memakan bubur gamping tersebut masih dalam keadaan sehat dan tidak kurang sedikitpun.
Sehingga Sunan Kudus percaya bahwa akan lahir sebuah makanan yang dapat memakmurkan Kota Kudus dan hari itu terbentuklah jenang yang hari ini diketahui masyarakat Indonesia sebagai makanan tradisional dari Desa Kaliputu.

3. Arem-arem (Kebumen)

Makanan tradisional berikutnya adalah arem-arem yang terbuat dari nasi. Sekilas memang mirip lemper, tetapi yang membedakan adalah lemper memiliki tekstur kenyal sedangkan arem-arem bertekstur lembut saat dimakan.
Jika Jepang mempunyai sushi yang praktis ingin memakan nasi maka Indonesia mempunyai arem-arem untuk makanan yang praktis.
Arem-arem dengan bentuk panjang dan ‘gendut’ mempunyai isi olahan daging ayam yang ditumis dengan bumbu. Selain isi daging ayam, arem-arem juga dapat ditambah dengan tempe/tahu bahkan wortel.
Kemudian bahan yang sudah dimasukkan dengan isi olahannya selanjutnya dibungkus dengan menggunakan daun pisang yang sudah di cuci bersih dan di potong sesuai ukuran dari arem-arem. Terakhir dibungkus dan di tutup dengan lidi agar tidak terbuka saat dikukus.
Arem-arem ini akan jadi teman santapan pagi bagi kamu yang tidak sempat memakan nasi, selain rasanya yang enak harganya juga sangat pas dikantong.

4. Mie gomak

Makanan berbahan dasar mie memang tidak aneh dan banyak ditemukan di Indonesia terutama dari Sabang sampai Merauke.
Hanya saja yang membedakan penyajian mie tersebut dari bumbu atau kuah yang digunakan. Contohnya saja seperti mie aceh, bakmi jawa, mie godok dan masih banyak lainnya.
Di salah satu daerah Batak Toba ada makanan khas yang rasanya tak kalah menarik. Mie tradisional tersebut bernama mie gomak.
Mie gomak adalah mie lidi sehingga ukurannya lebih tebal dan besar. Adapun bahan yang digunakan untuk membuat mie adala tepung ubi.
Karena Sumatera utara termasuk wilayah yang menjadi penghasil ladang ubi terbanyak. Sehingga banyak makanan tradisional yang menggunakan bahan tersebut.
Cara pembuatan mie gomak pun diberi rempah-rempah yang kaya. Uniknya, cara penyajian mie dan kuah yang terpisah. Namun pada daerah Sibolga banyak yang menyajikan mie dengan menggunakan bumbu pecel.
Mie gomak pemberian nama itu ketika dahulu penyajiannya yang menggunakan tangan, gomak dalam bahasa batak adalah mengambil dengan tangan.
Tentunya di zaman modern ini banyak pedagang yang tidak lagi menggunakan tangan dalam penyajiannya karena alasa untuk higienis dan kebersihan.

5. Seruit Lampung

Makanan yang satu ini merupakan seperangakat makanan yang di dalamnya banyak terdapat rempah-rempah khas lampung. Makanan ini merupakan makanan tradisional masyarakat adat Lampung Pepadun.
Dikatakan seperangkat karena makanan utama adalah tempoyak, sambal dan ikan sungai seperti ikan balade, layis, ataupun baung.
Ikan sungai yang melambangkan bahwa sebagian besar wilayah lampung memang sangat berdekatan dengan sungai. Sehingga tidak heran jika sebagian masyarakatnya memanfaatkan hasil sungai.
Tempoyak dalam seruit ini adalah yang berbeda, jika keju adalah hasil frementasi, tempoyak merupakan hasil durian yang terfrementasi. Sehingga ada rasa buah durian yang menyengat dalam sebuah makanan yang dihidangkan dengan sambal terasi.
Setelah ikan dibumbui dan dibakar lalu di tuangkan dengan sambal serta tempoyak. Untuk menghasilkan lebih kaya akan rasa maka makan dengan nasi hangat juga lalapan.
Sedangkan Seruit adalah sebuah tradisi ‘nyeruit’ yang artinya dilakukan bersama-sama. Jika ada sebuah acara hajatan ataupun acara adat maka seruit biasa dilakukan oleh mayarakat lampung.

6. Papeda

Tidak ada habisnya membahas keberagaman dari daerah paling timur terlebih jika harus memabahas tentang kuliner yang cukup beragam.
Makanan tradisional yang terkenal di bagian timur Indonesia, khususnya Papua adalah makanan berbahan dasar sagu bernama papeda.
Papeda sendiri sebenarnya mempunyai rasa yan hambar sehingga sangat cocok dipadukan dengan kuah kuning juga ikan tongkol atau ikan gabus. Sehingga akan menghasilkan rasa enak dan lezat.
Makanan timur ini juga mempunyai tekstur yang sulit dimakan karena kekenyalan sehingga harus menggunakan sumpit atau garpu serta sulit pula untuk dikunyah.
Berbahan dasar sagu karena memang di wilayah timur sana banyak tumbuh pohon sagu. Makanan sagu pun menjadi makanan pokok bagi sebagian wilayah pengganti dari nasi.
Sayangnya, di zaman ini angat sulit untuk menemukan papeda bahkan di wilayah timur sendiri dikarenakan banyak yang tidak memproduksi dengan tekturnya kenyal dan sulit untuk dikunyah tersebut.

7. Belalang Goreng

Mendengar dari namanya saja mungkin sudah membuat kamu merasa aneh bernama belalang goreng ini.
Makanan yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau tepatnya di daerah Gunung Kidul. Masyarakat menyebut nya adalah walang goreng atau belalang goreng.
Siapa sangka makanan ini memiliki protein yang tinggi sehingga bagi kamu yang alergi terhadap protein harus berhati-hati saat memakan belalang goreng ini karena akan menimbulkan alergi.
Namun dibalik nama belalang itu, ada rasa yang kaya sehingga bisa dijadikan teman makan serta cemilan. Bagi sebagian orang yang sudah mencobanya belalang goreng ini memiliki rasa yang sama dengan udang.
Tidak perlu khawatir akan kebersihan dari belalang goreng ini karena prosesnya sudah membersihkan bagian kaki dari duri-duri yang menyangkut juga jeroan di dalam tubuhnya. Sehingga belalang goreng bisa dimakan bagian badan, kaki, bahkan kepala.
Jika kamu sedang melakukan perjalanan ke Gunung Kidul dapat membeli makanan ini untuk oleh-oleh. Banyak warga yang menjejerkan makanan ini di pinggir jalan Gunung Kidul dengan kios kecil sehingga mudah untuk ditemukan.

8. Surabi

Surabi adalah makanan khas Jawa Barat, namun kebanyakan mengenalnya dengan nama serabi. Kalau dari negara lain mempunyai pancake kita mempunyai ‘pancake’ asli dari Indonesia.
Surabi tidak banyak di produksi di pabrik-pabrik karena keunikannya dan juga ke-khas-annya yang akan berkurang.
Surabi ini memang terkenal pula di Kota Solo yang membedakan dari wilayah Jawa Barat adalah dari bahannya. Surabi solo menggunakan tepung beras sebagai bahan utama, surabi bandung yang lebih dikenal menggunakan tepung terigu. Selain itu surabi cenderung tebal dan gemuk.
Surabi bandung sering dipadukan dengan menggunakan oncom ataupun telur atau menggunakan saus manis yang terbuat dari gula aren.
Di zaman modern ini, surabi memiliki inovasi yang lebih berkembang mengikuti zaman dari varian rasa sampai warna surabi. Namun masih banyak yang mempertahankan bentuk dan memasaknya pun dengan menggunakan tungku.

9. Lapa-lapa

Lapa-lapa merupakan makanan tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah.. Makanan ini terbuat dari beras yang dipadukan dengan santan dan harus melewati proses yang cukup lama.
Beras disatukan dengan santan kemudian dimasak hingga setengah matang, setelah itu diangkat dan di bungkus oleh daun pisang lalu direbus kembali hingga matang.
Namun dalam prosesnya yang lama itu menghasilkan cita rasa yang enak, apalagi jika lapa-lapa di temani oleh opor ayam, ikan kaholenarore (ikan asin).
Makanan ini sering ada di upacara adat, pernikahan atau acara-acara adat lainnya. Lapa-lapa ini mirip aremnya Kebumen, dan jug Leupeutnya masyarakat Sunda.
Jika anda mengunjungi wilayah Buton terlebih Sulawesi jangan lupa mencicipi Lapa-Lapa ini.

10. Gohu Ikan

Makanan tradisional berikutnya berasal dari wilayah Ternate, Maluku Utara yang dinamakan Gohu Ikan.
Masyarakat Ternate mempunyai makanan yang unik dengan menyajikan ikan mentah yang berbahan dasar tuna. Makanan ini menjadi primadonanya Ternate selain dari keindahan alamnya.
Ketika menyebut Gohu maka harus menyebutkan Gohu Ikan, karena jika Gohu saja mempunyai arti rujak di wilayah Sulawesi.
Cara pembuatannya pun mudah, ikan tuna di potong menjadi dadu lalu diberi perasan lemon dan garam setelah itu di diamkan. Selagi menunggu yang sedang di diamkan tersebut kita membuat bumbu yaitu cabe rawit dan daun kemangi yang di potong tipis-tipis dan kecil.
Setelah sekitar 10-15 menit baru di campurkan bumbu tadi dan diaduk. Baru bisa disajikan Gohu Ikan khas ternate.

Share:

Wisata Hutan di Jawa Timur yang Instagramable dan Memanjakan Mata


Di provinsi ini terdapat banyak sekali objek wisata alam maupun buatan dan sayang untuk dilewatkan. Wisata yang menarik dikunjungi di Jawa Timur salah satunya adalah wisata hutan.

Wisata hutan di Jawa Timur jauh dari kata seram dan menakutkan, hutan-hutan tersebut disulap menjadi wisata alam yang Instagramable. Di wisata hutan itu kamu bisa mengabadikan momen dengan berfoto dan membagikannya di media sosial.

1. Hutan Joyoboyo

Taman Hutan Joyoboyo dulunya sangat tak terawat dan kumuh. Namun, setelah disulap menjadi taman wisata hutan, destinasi ini menjadi diminati oleh masyarakat. Wisata hutan tersebut menjadi bersih dan nyaman untuk dikunjungi.

Joyoboyo yang terletak di jantung kota Kediri ini selalu ramai pengunjung. Saat weekend dan hari libur pun wisata ini salalu padat. Tak hanya anak muda, karyawan hingga orang tua mengajak anak-anaknya untuk menghabiskan waktu luang di hutan Joyoboyo.

2. Hutan De Djawatan

Sebuah hutan bernama De Djawatan di Banyuwangi Jawa Timur disulap menjadi spot foto yang kekinian dan keren. Awalnya di hutan ini terdapat bangunan yang digunakan sebagai tempat pengelolaan kereta api.

Namun, kini hutan yang berisi pohon trembesi tersebut sudah berganti fungsi menjadi destinasi wisata yang Instagramable. Banyak pengunjung yang menyebut hutan tersebut seperti pada film Lord of The Rings.

Hutan De Djawatan biasanya ramai dikunjungi pada sore hari, ketika cahaya matahari samar-samar menelusup di rimbunnya pepohonan di hutan. Wisata hutan ini dipercantik dengan pernak-pernik ala wisata hits seperti payung warna-warni dan papan nama.

3. Hutan Kota Balas Klumprik

Surabaya yang dikenal dengan pusat perbelanjaan ini ternyata memiliki wisata hijau yang memanjakan mata yakni hutan Kota Balas Klumprik. Bahkan wisata hutan di Surabaya itu menjadi wisata alam yang Instagramable.

Di hutan Kota Balas Klumprik, kamu bisa menikmati hijaunya hutan kota dengan fasilitas yang beragam. Mulai dari tempat bermain anak-anak, foodcourt, dan beberapa spot foto Instagramable.

4. Hutan Pinus Gogoniti

Hutan Pinus Gogoniti terletak di Kelurahan Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Blitar, Jawa Timur. Wisata hutan yang dibuka sejak pertengahan 2017 ini menjadi salah satu wisata alam dengan banyak spot foto Instagramable. Mulai dari gembok cinta, rumah pohon dan masih banyak lagi.

Hutan Gogoniti terkenal rindang, jadi saat berada di sana kamu akan disuguhkan dengan hawa sejuk dan suasana asri. Wisata ini sangat cocok digunakan sebagai tempat relaksasi diri ketika masuki liburan. Menghabiskan waktu liburan bersama keindahan alam akan lebih berkesan dan menyenangkan.

5. Wisata Pohon Trinil

Wisata Pohon Trinil terletak di kawasan perhutani Lambor yang memiliki luas sekitar 6,3 hektar. Wisata ini sangat cocok buat kamu yang gemar berburu foto. Keunikan dari Pohon Trinil ini adalah bentuknya yang tidak biasa.

Tempat ini memiliki wujud yang mirip dengan Whomping Willow yang ada dalam film Harry Potter and The Chamber of Secrets. Wisata Pohon Trinil berada sekitar 25 km dari pusat kota Lamongan.

Kamu yang berada di area Wisata Bahari Lamongan (WBL) bisa mengarahkan perjalanan menuju Dusun Wide, Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong. Kamu hanya dikenakan biaya parkir lima ribu rupiah untuk sepeda motor dan sepuluh ribu rupiah untuk kendaraan roda empat.

Share:

Makanan Khas Indonesia Terfavorit


1. Sate

Siapa sih di sini yang tidak tahu bentuk dari sate?
Sate adalah daging tusuk yang dimasak di atas arang.
Sate tusuk ini biasanya menggunakan daging ayam, kambing, kelinci, atau bagian lainnya yang disajikan dengan saus kacang pedas.
Namun, daging biasanya direndam dalam bumbu rempah sebelum dimasak.
Paling nikmat sate biasanya dimakan dengan lontong.

2. Gado-Gado

Bisa dibilang, gado-gado adalah salad-nya Indonesia.
Makanan khas Indonesia ini terdiri dari sayuran seperti kubis, wortel, kangkung, bayam, dan pare.
Setelah itu semua sayuran tersebut dihidangkan bersama tahu goreng dan tempe lalu lontong.
Kalau kamu seorang vegan pasti suka dengan menu ini.

3. Gudeg

Selanjutnya, makanan khas Indonesia yang menjadi makanan Internasional yang telah diakui dunia yaitu, gudeg.
Makanan khas Yogyakarta ini sedikit anis karena menggunakan buah nangka manis sebagai bahan utamanya.
Buah ini direbus dalam campuran santan, gula aren, dan bubu khas Yogyakarta selama beberapa jam.
Setelah itu, tunggu hingga menghasilkan hidangan yang sangat lembat.
Gudeg akan disajikan dengan beberapa daging ayam atau kulit sapi goreng untuk sedikit tambahan protein.

4. Rendang

Jika kamu penggemar kari, kamu pasti suka makanan khas Indonesia yang satu ini.
Makanan Indonesia ini lebih seperti kari daging sapi, tetapi tanpa kaldu.
Rendang terbuat dari daging sapi yang perlahan dimasak dalam saus santan dan rempah-rempah selama beberapa jam.
Makanan khas daerah Palembang ini membutuhkan kesabaran dan keterampilan saat membuatnya.
Dijamin kamu pasti ketagihan!

5. Pempek

Makanan khas Indonesia ini konon berasal dari seorang pria Tionghoa yang pertama kali menyajikan makanan di Palembang.
Pempek adalah makanan yang terbuat dari ikan dan tepung tapioka.
Makanan yang enak dan murah ini tersedia dalam berbagai ukuran dan isi.
Variasi yang paling populer dipesan oleh pengunjung adalah jenis pempek kapal selam yang isinya terdapat telur.
Jangan lupa menyantap pempek harus di tambah saus pempek, ya!

6. Nasi Rawon

Selanjutnya, makanan khas Indonesia lainnya adalah nasi rawon.
Nasi rawon adalah hidangan yang terbuat dari daging sapi rebus dari Jawa Timur.
Rawon memiliki rasa pedas dan warna hitam pekat dari penggunaan kacang keluak.
Hidangan ini akan memberikan rasa pedas yang nikmat tiada dua!

7. Mie Aceh

Seperti namanya, mie ini berasal dari Aceh karena sudah menjadi makanan khas daerah Aceh.
Mie ini memiliki tekstur yang tebal dan dicampur dengan irisan daging serta bumbu-bubu rempah yang kuat.
Mie aceh ada dua jenis yaitu, digoreng dan direbus atau ditumis.
Sajikanlah mie aceh dengan tambahan seafood seperti kepiting, udang, atau cumi.

8. Bika Ambon

Makanan khas Indonesia yang satu ini bernama Bika Ambon.
Asalnya berasal dari Sumatera Utara yang banyak dijual di kota Medan sebagai oleh-oleh.
Kue bika ambon ini berwarna kuning dan memiliki tekstur lembut dan manis.

9. Mie Bangka

Makanan khas daerah Bangka ini tentu saja berbahan dasar mie.
Dihidangkan dengan mencampurkannya dengan kuah yang terbuat dari bumbu ikan, udang, atau cumi, dan ditaburi dengan kecambah serta mentimun.

10. Seruit

Makanan khas Lampung ini terbuat dari ikan yang dibakar dan disajikan dengan sambal terasi atau tempoyak atau mangga.
Jika kamu sedang berkunjung ke Lampung, tak ada salahnya untuk mencicipi kuliner satu ini.

11. Kerak Telor

Makanan khas Indonesia ini dimiliki oleh masyarakat Betawi.
Makanan tradisional ini semacam nasi goreng yang dimasak di atas arang dan dibuat dari ketan dan telur.
Hidangan  berbentuk omelet ini biasanya diisi dengan bawang goreng dan kelapa parut.

12. Serabi

Serabi merupakan makanan khas Jawa Barat yang memiliki rasa manis.
Terbuat dari tepung beras yang di panggang.
Dan juga kini sudah dilengkapi dengan berbagai topping yang lezat menggoda.

Share:

Destinasi Wisata Terbaik di Kalimantan, Surganya Pecinta Alam


Indonesia memiliki ribuan destinasi wisata yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Destinasi seperti Bali dan Lombok kerap menjadi pilihan utama para wisatawan, karena keindahan alam dan warisan budayanya masih kental.

Dibanding Bali dan Lombok, Pulau Kalimantan tak kalah indah. Sebagai pulau terbesar kedua di Indonesia, Kalimantan memiliki banyak destinasi wisata yang menawan. Berikut di antaranya:


1. Pulau Derawan

Berada di Kalimantan Timur, pulau ini memiliki beberapa objek wisata yang menakjubkan. Terdapat batu sepanjang 18 meter berjarak 10 meter di bawah permukaan laut, yakni Blue Tigger Wall, salah satu yang terbaik untuk menyelam.

Tak hanya itu, berenang bersama ubur-ubur juga menjadi daya tarik lain utamanya. Snorkeling atau diving pun akan membuat liburanmu jadi lebih berkesan.


2. Danau Sentarum

Sebagian besar kawasan Danau Sentarum terdiri dari hutan hujan dengan tingkat rendah dan lahan rawa gambut besar. Tempat ini cocok untuk melihat beberapa jenis flora dan fauna dengan pemandangan yang tidak biasa.

Lokasinya berada di Kalimantan Barat dengan luas 132.000 hektare. Ketika musim hujan, tempat ini akan terlihat seperti hutan yang sedang terendam air.

Beda lagi ketika musim kemarau, yang akan kamu lihat hanyalah padang dengan hutan, air pun hanya sedikit. Unik banget!


3. Taman Nasional Tanjung Puting

Taman Nasional ini menjadi salah satu taman nasional terbaik dan rumah bagi orangutan. Mereka tampak sering bergelantungan dari pohon ke pohon.  Luasnya sekitar 415.040 hektare. Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seru di sini.

Terdapat Sungai Sekonyer yang bisa dikelilingi dengan transportasi semacam kapal, klotok namanya. Selama perjalanan, kamu bisa mengamati orangutan yang sedang asyik bergelantungan.

Ada pula macan tutul, kancil, dan satwa-satwa menggemaskan lainnya. Menjelang sore, pemandangan Sungai Sekonyer semakin indah karena pantulan sunset.


4. Pulau Kakaban

Masih satu kesatuan dengan Pulau Derawan, Pulau Kakaban memiliki luas 774,2 hektare. Hal yang paling terkenal dari pulau ini adalah adanya danau indah di tengah pulau, Danau Kakaban namanya.

Danau Kakaban menjadi tempat tinggal ubur-ubur cantik dan tidak beracun, sehingga kamu bisa menyelam sembari menikmati keindahan pulau ini. Ubur-ubur tersebut terdiri dari dua jenis, yakni emas dan bulan. Keren banget!


5. Bukit Kelam

Bukit Kelam terletak di antara dua sungai besar, Sungai Melawi dan Sungai Kapuas. Bukit yang berada di Kalimantan Barat ini sebenarnya adalah sebuah batu.

Untuk bisa sampai ke sini, kamu bisa menggunakan jalur darat dengan jarak 400 kilometer dari Kota Pontianak dan jalur udara dengan rute Pontianak ke Sintang. Kamu pun bisa mendaki Bukit Kelam ini.

Share:

Makanan Khas Dayak Kalimantan Yang Wajib dicoba


Masyarakat indonesia perlu untuk berbangga karena kekayaan ragam budaya dan kuliner di nusantara begitu beragam. Salah satu suku yang sangat terkenal di indonesia adalah suku dayak. Suku ini berada di wilayah kalimantan. Jika anda berkunjung ke kalimantan maka anda akan menemukan banyak kuliner khas yang sangat lezat dan menggoda.

1. Kue dange

Makanan yang pertama adalah kue dange. Makanan ini sangat digemari oleh penduduk atau masyarakat dayak karena memang memiliki rasa yang sangat lezat. Bahkan banyak wisatawan yang mengakui kelezatan dari kue dange ini. Banyak wisatawan yang telah membuktikan jika makanan ini sangat khas dan juga sangat lezat. Biasanya kue dange akan dijadikan sebagai cemilan atau sajian pesat dan acara lainnya. Kue ini memiliki cita rasa yang gurih karena terbuat dari bahan parutan kelapa yang dicampur dengan tepung dan gula. Kombinasi dari ketiga bahan ini menjadikan kue dange gurih, manis dan renyah. Untuk memasak kue ini akan dibutuhkan alat pemanggang khusus.

2. Juhu singkah

Makanan yang selanjutnya adalah juhu singkah. Makanan ini merupakan makanan khas dari suku dayak ngaju yang sangat asli. Sedangkan di tengah masyarakat suku dayak mayan maka kuliner ini memiliki sebutan yang berbeda yakni uwut nange. Arti dari makanan ini adalah rotam muda. Bahan yang digunakan untuk membuat kuliner ini adalah memang dari rotan muda yang sangat mudah ditemukan di daerah hutan kalimantan. Ukuran dari rotan mudah kecil dan masih empuk sehingga akan sangat mudah untuk dimasak. Bahan lain yang digunakan untuk membuat kuliner ini adalah terong asam, dan juga ikan baung. Rasa dari masakan ini sangat lezat karena ada perpaduan gurih, manis dan juga sedikit asam.

3. Tempoyak buah rasa durian

Makanan khas suku dayak yang selanjutnya adalah tempoyak buah dengan rasa durian. Anda yang senang dengan buah durian sebaiknya mencoba makanan khas yang satu ini. Bahan yang digunakan untuk membuat makanan ini adalah dari daging buah durian yang dimasak dengan cara digoreng. Makanan ini memiliki rasa yang sangat khas karena daging durian yang lembut akan terasa semakin enak setelah digoreng. Makanan ini sangat aman dikonsumsi karena tidak mengandung bahan kimia apapun. Jika anda merasa penasaran dengan rasa makanan ini sebaiknya mencoba untuk menemukannya di kalimantan.

4. Kue lepet

Makanan tradisional yang juga sangat khas dari suku dayak adalah kue lepet. Makanan ini sangat digemari oleh masyarakat dayak karena sangat lezat dan juga terbuat dari bahan-bahan tradisional. Cara untuk membuat kue lepet juga masih menggunakan cara tradisional yakni dikukus dengan alat masyarakat suku dayak. Kue lepet berasal dari bahan lipat sehingga makanan ini memang dibuat dengan cara dilipat dengan daun pisang. Bahan dasar untuk membuat kue ini adalah parutan kelapa yang ditambah gula merah serta sedikit minyak goreng. Selanjutnya akan dibungkus dengan daun pisang yang sudah diolesi dengan minyak. Makanan ini biasanya menjadi sajian di acara adat seperti acara pernikahan dan yang lainnya.

5. Bangamat

Makanan khas dari duku dayak berikutnya adalah bangamat. Makanan ini memiliki nama yang sangat unik namun di suku dayak selain disebut bangamat juga biasanya disebut dengan paing karena makanan ini terbuat dari bahan kelelawar. Jenis kelelawar yang digunakan untuk membuat makanan ini memang dari hewan kelelawar namun kelelawar buah. Anda mungkin saja akan merasa khawatir ketika akan mencoba makanan ini padahal makanan ini tetap aman untuk dikonsumsi. Anda tentu sudah sangat mengetahui jika jenis kelelawar ada banyak. Jenis kelelawar yang digunakan adalah pemakan buah dan bukan kelelawar hama atau penghisap darah. Bumbu yang digunakan untuk membuat makanan ini adalah dengan menambahkan rempah seperti asam, serai, garam, dan berbagai macam bumbu rempah lainnya. Masyarakat biasanya memasak paing dengan mencampurkan jantung pisang yang segar atau bhajan sayur keladi.

Share:

Destinasi Wisata di Pulau Jawa yang Wajib Anda Kunjungi


Jawa merupakan pulau dengan jumlah penduduk terbanyak dan wilayah terluas kelima di Indonesia. Pulau ini menaungi sejumlah kota modern dengan pertumbuhan yang pesat, seperti ibu kota negara, Jakarta, dan kota yang kaya akan sejarah, Surabaya.

Namun, buat para traveler, bukan kota-kota besar dan modern itu yang menarik untuk dikunjungi. Destinasi wisata di Pulau Jawa yang menjadi incaran mereka justru tempat-tempat yang keasrian alamnya masih terjaga.

Menariknya, destinasi-destinasi ini tersebar dari ujung barat hingga ujung timur pulau. Aktivitas yang ditawarkan tiap-tiap destinasi pun sangat beragam, mulai dari kegiatan di air, seperti snorkeling dan menyelam, hingga trekking dan hiking di pegunungan.

Destinasi wisata di Pulau Jawa
Jika Anda sedang merencanakan liburan, baik sendiri maupun dengan teman dan keluarga, destinasi-destinasi berikut ini bisa Anda pertimbangkan.

1. Ujung Kulon, Banten

Terletak di ujung barat Pulau Jawa, Ujung Kulon merupakan destinasi wisata sekaligus tempat konservasi hewan langka di Banten. Di sana, Anda dapat menemukan Taman Nasional Ujung Kulon yang menjadi tempat hidup badak bercula satu, yang juga dikenal sebagai badak jawa.

Daerah yang masuk dalam Kecamatan Pandeglang ini memiliki alam yang masih asri dan menawarkan beragam aktivitas seru. Anda bisa snorkeling di Legon Sumino yang terkenal dengan keindahan terumbu karangnya dan Pulau Badul yang tidak berpenghuni, menyusuri Sungai Cigenter yang kerap disebut Amazon-nya Indonesia, serta mengobservasi kehidupan hewan liar di Padang Cidaon.

2. Pulau Tunda, Banten

Memiliki area luas yang mencakup daerah pantai dan kepulauan, Banten menawarkan beragam destinasi wisata bahari yang memukau. Salah satu destinasi yang terkenal di provinsi tersebut adalah Pulau Tunda.

Karena tidak seramai destinasi wisata mainstream, biota laut di perairan Pulau Tunda masih terjaga dengan baik. Airnya cenderung tenang sehingga cocok buat wisatawan yang ingin snorkeling maupun sekadar berenang. Jangan lewatkan pula kesempatan untuk menyaksikan matahari terbenam di Jembatan Putus.

3. Cirebon, Jawa Barat

Karena letaknya dekat perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, Cirebon mengalami akulturasi budaya Sunda dan Jawa. Pengaruh budaya Cina, India, Arab, dan Eropa pun bisa Anda lihat di sejumlah objek wisata dan kerajinan tangannya, misalnya pada desain arsitektur Gua Sunyaragi dan pola batik khas Cirebon.

Menariknya lagi, Cirebon memiliki objek-objek wisata yang cocok untuk hampir semua pengunjung. Pencinta sejarah bisa mengunjungi Keraton Kacirebonan untuk melihat beragam peninggalan kerajaan, seperti keris, wayang, dan peralatan perang. Pencinta alam dan satwa bisa menyambangi tempat penangkaran kura-kura Belawa. Sementara itu, pemburu kuliner dapat mencoba beragam makanan khas Cirebon, seperti empal gentong dan nasi lengko.

4. Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah

Lain kali Anda merencanakan liburan ke Jawa Tengah, masukkan Banjarnegara dan Wonosobo ke dalam daftar destinasi pilihan Anda. Di antara dua kabupaten ini, terdapat Dataran Tinggi Dieng, yang memiliki pemandangan yang luar biasa.

Terbentuk dari erupsi Gunung Prau, kompleks kaldera ini berada di ketinggian 2.093 meter di atas permukaan laut. Daerah ini memiliki beragam objek wisata menarik, mulai dari kawah belerang aktif Sikidang, pemandangan menakjubkan dari Batu Pandang Ratapan Angin, hingga danau dengan air berwarna unik di Telaga Warna. Kunjungi juga Candi Arjuna, yang dipercaya sebagai candi Hindu tertua di Pulau Jawa.

5. Bromo, Jawa Timur

Termasuk salah satu gunung terpopuler di Indonesia, Bromo kerap menjadi destinasi wisata pilihan para pencinta alam. Sejumlah paket wisata dan operator tur menawarkan beragam aktivitas seru di sana, mulai dari menjelajahi Bromo dengan mobil Jeep hingga kamping di alam bebas.

Gunung ini memiliki ketinggian 2.932 meter di atas permukaan laut dan berada di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Semburan asap dari puncak Gunung Semeru, area yang gersang, dan suhu udara yang dingin membuat pemandangan Bromo begitu unik.

6. Banyuwangi, Jawa Timur

Isi liburan Anda dengan bertualang ke ujung paling timur Pulau Jawa. Di sana, Anda dapat menemukan Banyuwangi, sebuah daerah dengan pemandangan alam yang sulit ditandingi.

Destinasi andalan daerah ini adalah Kawah Ijen, yang bisa Anda capai dengan trekking. Di puncaknya, Anda dapat melihat Api Biru Ijen yang fenomenal.

Objek wisata lainnya yang tak kalah populer, antara lain Hutan De Djawatan yang memiliki pemandangan bak latar kisah fantasi The Lord of the Rings, Air Terjun Coklak yang tenang, Taman Nasional Baluran, serta lokasi snorkeling Bangsring.

Share:

Makanan Khas Jawa Timur Paling Enak, yang Mana Favoritmu?


Makanan khas Jawa Timur memang cukup kaya. Salah satu ciri khas rasanya cenderung pedas dan gurih. Misalnya 10 makanan khas Jawa Timur yang paling populer seperti di bawah ini:

1. Soto

Sebenarnya yang punya soto sebagai makanan khasnya bukan cuma Jawa Timur. Namun, soto di beberapa daerah di Jawa Timur punya ciri atau pembeda masing-masing. Misalnya saja soto Lamongan dengan taburan koya atau soto Jombang yang kuahnya tak terlalu kental, cenderung bening.

Soto ala Jawa Timur biasanya berkuah bening tidak menggunakan santan seperti halnya soto tangkar Betawi. Meski begitu, rasanya tetap nikmat dan khas dengan bumbu yang terdiri dari ketumbar, jinten, sereh, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, merica, garam dan kemiri, serta bawang goreng sebagai pelengkap.

2. Rujak cingur

Rujak khas Kota Surabaya ini terdiri dari berbagai jenis sayuran dan buah, seperti krai, taoge, kangkung, kacang panjang, nanas, kedondong, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut dipadukan dengan tempe, tahu, lontong, hingga cingur alias hidung sapi yang jadi ciri khasnya. 

Biasanya para penjual rujak cingur mengolah bumbu kacang dan petis untuk rujak dalam cobek batu berukuran besar. Kemudian, seluruh bahan tadi diletakkan di tengah dan diaduk hingga rata.

3. Rujak soto

Seperti namanya, kuliner khas Banyuwangi ini adalah perpaduan antara rujak dan soto kuning. Rujak petis dengan rasa terasi yang khas dan kuah soto kuning gurih bakal menghasilkan kombinasi rasa yang cukup unik dan enak.

Kombinasi makanan seperti ini cukup common di Jawa Timur sebenarnya. Selain rujak soto, kamu bisa menemukan rujak bakso di kawasan Madura. Bedanya, rujak di sana menggunakan petis Madura yang rasanya cenderung asin.

4. Rawon

Rawon menjadi salah satu hidangan tertua dalam sejarah Jawa kuno, yang sudah ada sejak 901 Masehi, era Kerajaan Mataram. Kuah berwarna hitam pekat adalah ciri khasnya, karena diolah menggunakan kluwek.

Biasanya rawon menggunakan daging sapi yang direbus dalam kuah kluwek dalam waktu lama hingga teksturnya empuk, disajikan bersama taoge, telur asin, serta kerupuk udang. Meskipun rawon terkenal sebagai makanan khas Surabaya, tapi beberapa daerah di Jawa Timur juga punya rawon khas. Misalnya seperti rawon Pasuruan dengan sate komoh sebagai pelengkapnya.

5. Tahu campur

Selain jadi makanan khas kota di Jawa Timur, seperti Surabaya dan Lamongan, tahu campur cukup populer di Magelang, Jawa Tengah.

Hidangan ini terdiri dari selada, taoge, lontong, mie kuning, tahu goreng, dan potongan lentho singkong. Kemudian bahan-bahan tersebut disiram kuah kaldu tetelan sapi yang gurih dan super fatty

Share:

7 Spot Wisata Populer Di Singaraja Bali Utara Yang Harus Dikunjungi


Wisata Populer Di Singaraja

Apakah travela berencana untuk berlibur ke Bali? Ya, sebaiknya kamu tentukan dulu wisata yang akan kamu kunjungi. Pulau Bali yang terkenal dengan sebutan pulau Dewata ini memiliki banyak sekali spot wisata yang keindahan alamnya sangat sayang untuk dilewatkan.

Daftar Rekomendasi Wisata Hits di Bali Utara
Berwisata di daerah Denpasar dan Kuta mungkin sudah terlalu mainstream. Travela bisa mencoba pergi mengunjungi spot wisata populer di Bali Utara untuk mendapatkan pengalaman berlibur antimainstream. Berikut daftar wisata tersebut, diantaranya:

1. Air Terjun Gitgit

Anda ingin melepas penat dengan menikmati suara gemericik air dengan udara yang sejuk? Jika iya, maka Air Terjun Gitgit wajib anda kunjungi. Air terjun yang terletak di Buleleng ini berjarak sekitar 11 km dari kota Singaraja.

Sebelum sampai ke lokasi, anda harus menuruni anak tangga dan sedikit tracking di persawahan, kebun cengkeh, dan kebun kopi. Wah, saat diperjalanan saja travela sudah bisa berfoto-ria atau Swafoto dengan landscape yang instagramable.

Sesampainya di lokasi kamu akan disambut dengan air terjun setinggi 35 meter. Di tempat wisata terkenal ini, anda bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti renang untuk relaksasi ataupun menambah koleksi foto hits anda.

Air terjun Gitgit ini sangat instagramable, buktinya banyak sesi pemotretan model dan prawedding yang dilakukan di air terjun tertinggi se-Bali ini.

2. Puncak Wanagiri

Puncak Wanagiri menjadi salah satu tempat wisata di singaraja yang terkenal di Bali. Spot wisata ini adalah surganya selfie yang menjadi idola banyak wisatawan, terutama kaum millennial.

Mengapa demikian? Karena di sini anda akan dimanjakan dengan spot foto yang super keren, seperti ayunan, sangkar burung, anjungan, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, anda juga bisa menikmati keindahan alam yang terlihat dari ketinggian Puncak Wanagiri. Bagi travela yang ingin mengunjungi Spot Wisata Populer Di Singaraja ini, silahkan datang ke Desa Sukasada, Buleleng.

3. Air Panas Banjar
Spot Wisata Populer Di Singaraja selanjutnya adalah Air Panas Banjar. Di sini kamu bisa berelaksasi di 3 kolam air panas mengandung belerang dengan kedalaman yang berbeda.

Nikmatnya, setiap kolam tersedia pancuran, sehingga kamu bisa merasakan pijatan air panas.

Wah, selain membuat hati dan pikiran tenang, tubuh anda juga bisa semakin sehat.

Perlu diketahui, kandungan belerang dipercaya mampu menyembuhkan penyakit kulit, penyakit tulang, dan menyegarkan kembali tubuh yang lesu.

4. Danau Tamblingan
Tak dapat dipungkiri, menikmati keindahan danau adalah salah satu cara terbaik untuk menyegarkan pikiran sekaligus mensyukuri keindahan alam terutama di Spot Wisata Populer Di Singaraja ini.

Danau Tamblingan merupakan danau yang bebas dari pencemaran, sehingga kamu akan benar-benar nyaman berada di sini.

Travela bisa menjadikan spot wisata populer ini sebagai tempat berkemah bersama komunitas.

5. Pantai Lovina
Bagi kamu yang akan berlibur bersama anak-anak tercinta, kamu bisa mengunjungi Pantai Lovina. Pantai yang berjarak 11 km dari kota Singaraja ini akan membuat kamu terhibur dengan melihat atraksi lumba-lumba di laut lepas.

Namun syaratnya, kamu harus menyewa perahu untuk berlayar ke tengah laut pada saat sebelum matahari terbit.

Pantai Lovina adalah pantai yang bersih dan tenang, sehingga cocok buat kamu yang ingin sekedar berenang ataupun menyelam untuk menyaksikan keindahan biota laut.

6. Yeh Sanih
Sesudah melihat atraksi lumba-lumba di Pantai Lovina, sebaiknya kamu juga mengunjungi wisata Yeh Sanih. Menariknya, tempat wisata ini sudah ada sejak tahun 1930 silam.

Selain itu, masyarakat sekitar mempercayai bahwa jika ada pasangan yang berendam bersama di kolam Yeh Sanih, maka hubungan mereka akan langgeng atau abadi.

Mengapa timbul kepercayaan semacam ini? Karena air kolamnya bersumber dari mata air bernama Yeh Sanih yang terletak di dekat pura Dewa Wisnu.

Maka dari itu tak heran apabila masyarat beragama Hindu juga sering mengambil air kolam sebagai alat upacara.

Yeh Sanih menyediakan dua kolam, yakni untuk dewasa dengan kedalam 1,5 m dan anak-anak. Bagi kamu yang berkunjung ke tempat wisata ini harus membayar tiket Rp. 10.000 untuk orang dewasa dan Rp. 5000 untuk anak-anak.

7. Krisna Funtastic Land

Setelah puas menikmati wisata alam, kamu bisa melanjutkan tour menuju wisata buatan nan modern, yakni Krisna Funtastic Land yang merupakan salah satu dari wisata populer di singaraja.

Area wisata ini memiliki lahan seluas 5 hektar dengan 16 jenis wahana permainan, diantaranya roda gila, self control plane, dragon coaster, bom-bom cars, Krisna air, dan lain sebagainya.

Share:

Kuliner Tradisional Batak dengan Cita Rasa Khas yang Unik


Suku Batak merupakan suku bangsa asli Nusantara yang mayoritas mendiami tanah Sumatera Utara. Batak sendiri terdiri dari berbagai suku bangsa serumpun meliputi Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Simalungun, Batak Angkola, hingga Pakpak.

Sebagai salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia, Batak memiliki sejarah panjang dan kebudayaan yang sangat kaya, salah satunya dalam hal kuliner. Berikut beberapa pilihan kuliner tradisional khas Batak yang tentu menawarkan cita rasa berbeda yang khas serta unik:

1. Arsik

Berbahan dasar ikan air tawar seperti ikan mas, nila, hingga mujair, Arsik adalah panganan khas Batak yang kerap disajikan pada saat acara-acara adat. Salah satu kekhasan dari kuliner Batak satu ini adalah penggunaan “andaliman”, rempah yang memiliki cita rasa pedas yang mampu memberikan sensasi rasa hangat pada saat dimakan.

Makanan khas Batak ini bisa disajikan berkuah ataupun kering dan memiliki aroma khas yang takkan gagal menggugah seleramu.

2. Natinombur

Masih berupa olahan ikan, Natinombur adalah makanan khas Batak selanjutnya yang juga berbahan dasar ikan air tawar. Diolah bersama ragam rempah dan juga santan sebelum kemudian dibakar hingga matang.

Dahulu, kuliner khas Batak ini merupakan hidangan bagi para nelayan di Danau Toba dan kerap disantap ketika para nelayan beristirahat di pantai pinggiran danau.

3. Naniura

Berbeda dengan dua olahan ikan sebelumnya, Naniura umumnya disajikan dalam keadaan mentah. Tak salah jika banyak orang kemudian menjulukinya sebagai “sushi” khas Batak. Salah satu rahasia kelezatan dari makanan tradisional khas Batak. Dengan ragam bumbu dan cita rasa asam dari cuka ataupun belimbing wuluh membantu proses pematangan dari Naniura sekaligus membuat makanan khas Batak ini terasa menyegarkan.

4. Saksang

Makanan khas Batak selanjutnya ini memiliki bahan dasar yang berbeda, yakni Babi. Namun, tak sedikit juga yang mengganti bahan dasar Babi ini menjadi daging Anjing. Tak hanya bahan dasarnya yang membuat kuliner khas Batak ini menjadi unik, namun juga proses pembuatannya yaitu dengan mencampurkan daging dengan darah dari daging itu sendiri.

Proses memasak ini memiliki nilai filosofi dan kepercayaan dimana daging dan darah tak boleh dipisahkan karena merupakan satu kesatuan dan jika dipisah akan membuat rasa dari daging menjadi tidak enak.

5. Dali Ni Horbo

Dali Ni Horbo adalah kuliner tradisional Batak selanjutnya yang juga cukup terkenal. Terbuat dari bahan dasar susu kerbau yang kemudian dimasak dengan bumbu dan juga proses yang masih tradisional. Sekilas, hasil akhir dari makanan khas Batak ini terlihat seperti tahu, namun cita rasa asin dan gurihnya yang sangat khas tentu membuatnya terasa sangat berbeda dengan tahu yang berbahan dasar kacang kedelai.

6. Manuk Napinadar

Buat pecinta kuliner olahan ayam, makanan khas Batak satu ini bisa jadi pilihan yang tepat. Serupa dengan Saksang, ciri khas dari ayam bakar ini adalah dagingnya yang dibumbui bersama dari daging ayam itu sendiri. Dengan ciri khas rasa yang pedas, Manuk Napinadar wajib masuk dalam daftar makanan Batak untuk Toppers cicipi.

7. Kue Ombus-Ombus

Panganan khas Batak selanjutnya adalah Kue Ombus-Ombus, salah satu makanan ringan yang sering muncul dalam acara-acara adat Batak. Berasal dari kota Siborong-borong, Tapanuli Utara, kuliner Batak berbahan dasar tepung beras ini memiliki rasa manis dari gula merah yang khas serta lezat.

Share:

KAKAKCASH







ONEBETQQ






Popular Posts

Search This Blog

SATUQQ






Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Recent Posts