Menurut kamu, apa yang identik dengan kuliner khas Madura? Soto dan sate-nya? Jika itu menjadi jawaban kamu, nilai 100 pantas kamu dapatkan. Dua kuliner tersebut memang memiliki kesan mendalam terkait Madura. Bukan hanya karena cita rasa soto Madura dan sate Madura yang memang begitu menggoda, tapi juga karena kemudahan mendapatkan dua sajian ini. Malahan, jika kamu perhatikan, hampir setiap kota di Indonesia memiliki penjual asli Madura yang menyajikan duo kuliner maknyus tersebut.
Namun faktanya, Madura memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Berbagai kuliner dengan cita rasa yang menggoyang lidah juga bisa kamu dapatkan bila kamu menyempatkan diri menjelajah ke Pulau Garam ini. Dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari ibu kota Jawa Timur, Surabaya, sejumlah kota di Pulau Madura bisa kamu kunjungi untuk sekadar menikmati sajian khas dan nikmat kuliner yang istimewa.
Bila kamu tertarik mendapatkan pengalaman cita rasa baru kuliner khas Madura selain sate dan sotonya, daftar sajian di bawah ini bisa menjadi pegangan yang tepat untuk menjelajah Madura. Dijamin kamu tidak akan kecewa, deh!
1. Topak Ladeh, kuliner khas lebaran
Jika sudah terbiasa dengan opor ayam saat lebaran, tidak ada salahnya mencoba alternatif lain, seperti kuliner khas Madura, Topak Ladeh. ‘Penampakannya’ memang mirip, namun Topak Ladeh dibumbui dengan pedas dan kuahnya berwarna merah pekat. Isian di dalamnya juga bukan ayam, melainkan daging sapi dan lontong. Sensasi rasanya cukup kuat, tapi tetap lezat. Kuliner ini bisa kamu dapatkan hampir di setiap rumah warga Madura saat lebaran. Kuliner ini juga paling asyik dimakan dengan kerupuk. Hm, yummy!
2. Kaldu Kokot yang bikin melotot
Bukan melotot karena marah, tapi karena kenikmatan yang tiada tara. Bayangkan, kamu akan menikmati menu khas Madura dengan kacang hijau yang dimasak dengan kaldu daging dan sumsum atau kikil sapi beserta tulangnya. Dari aromanya, kamu bisa menikmati betapa gurihnya masakan ini. Belum tampilan tulang sapi beserta sumsumnya yang memikat hati. Dengan kuah kaldu berlemak, kental dan berasa nikmat, ditambah daging dengan tekstur lembut yang sedap, kamu tidak akan bisa melupakan masakan ini. Ingin mencobanya, kamu bisa menuju ke Depot Kaldu Al Ghazali di Jalan Diponegoro, Sampang, yang seporsinya dihargai mulai dari 40,000 IDR.
3. Bebek Songkem, olahan khas Sampang
Sekilas, kuliner ini seperti bebek yang dipepes. Terlepas dari itu, kamu akan menikmati sajian yang istimewa jika punya kesempatan merasakannya. Bebek berkualitas baik akan dibumbui dengan berbagai rempah, plus lombok tentunya, dan dikukus dengan dibungkus daun pisang. Bebek rendah kolesterol ini akan menawarkan aroma yang begitu sedap serta rasa yang nikmat. Menyesap dagingnya yang lembut, kamu juga bisa mendapati sensasi rasa gurih. Maknyus banget! Bebek songkem Pak Salim di Sampang bisa menjadi jujukan wisata kuliner kamu dan jangan lupa menyiapkan mulai dari 22,000 IDR per porsi.
4. Bebek Sinjay yang populer
Bisa dikatakan kuliner khas Madura ini menjadi salah satu sajian populer setelah soto dan sate Madura. Bagaimana tidak, banyak wisatawan yang sengaja datang dan menyeberang ke Madura, melewati jembatan Suramadu, untuk menikmati kuliner bebek yang nikmat, terutama di restoran Rumah Makan Sinjay, Bangkalan. Daya tarik kuliner ini ada pada tekstur bebek yang lembut, dimasak dengan baik dan cocolan sambal yang istimewa. Bebek digoreng kering, tapi tetap juicy di dalamnya, dengan kremesan dan sambal mangga muda yang pedas asam serta lalapan membuat setiap penikmatnya bakal terpesona. Harganya juga terjangkau, lho, mulai dari 25,000 IDR.
5. Nasi Serpang, nasi campur khas Bangkalan
Yang sudah biasa menikmati nasi campur, tidak ada salahnya mencoba sajian ini kala berkunjung ke Bangkalan. Kamu bakal mendapatkan satu porsi nasi campur dengan suwiran daging ayam dan sapi, ditambah suwiran telur dengan sayur oseng buncis, sambal goreng kentang dan krecek, tempe goreng, oseng tahu dan bihun. Dari satu porsi sajian ini, dijamin kamu akan mendapatkan sensasi makan yang mengenyangkan. Banyak penjual nasi serpang berjualan di pinggir jalan kota Bangkalan dengan harga mulai dari 18,000 IDR per porsi. Sajian ini juga paling pas dinikmati saat sarapan, lho!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar