Indonesia terkenal akan kekayaan kuliner yang dimilikinya, dan tidak akan ada habisnya bila membahasnya. Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki olahan masakan yang berbeda-beda, dan memiliki jenis ragam citarasa yang tidak dapat ditandingi. Olahan tersebut bisa terbuat dari hewan, buah-buahan, maupun sayuran. Mengingat Indonesia adalah negara para petani penghasil sayuran, maka tidak dapat dipungkiri kalau olahan kuliner yang berbahan dasar sayuran tersebut mampu meciptakan ratusan resep yang dimasak sedemikian rupa yang dapat menggugah selera makan. Cara mengolah masakan terutama berbahan dasar sayuran yang berbeda-beda inilah yang dapat menghasilkan rasa yang luar biasa dan tidak dapat ditemukan di daerah lain. Kira-kira apa saja ya kuliner khas Indonesia yang berbahan dasar sayuran dengan cita rasa yang lezat?
1. Gado-gado
Kuliner pertama yang bahan utamanya sayuran adalah gado-gado, salah satu kuliner khas Indonesia yang terkenal dan berasal dari kota DKI Jakarta. Gado-gado banyak dijumpai di mana saja, diantaranya restoran khas masakan Indonesia, warung makan, hingga penjual rumahan. Cara membuat gado-gado juga tidaklah terlalu sulit, cukup merebus sayur-sayuran, telur dan menghaluskan kacang tanah yang sudah disangrai terlebih dahulu, lalu ditambahkan cabai, bawang merah, bawang putih, gula merah, sedikit air dan perasan jeruk nipis untuk adonan bumbu kacang. Jenis sayuran yang biasanya digunakan adalah kacang panjang, kol, tauge, kangkung, jagung, kentang, labu, mentimun. Sayuran yang sudah direbus tersebut dicampur jadi satu bersama bumbu kacang, lalu sajikan bersama nasi putih hangat atau lontong dan taburan bawang goreng serta tambahan emping goreng atau kerupuk. Rasanya sangat lezat dan memiliki tekstur yang creamy.
2. Pecel
Pecel adalah kuliner khas Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Timur. Pecel memiliki tampilan hampir serupa dengan gado-gado. Namun, pecel memiliki perbedaan yakni dari segi jenis sayur-sayuran dan bumbu kacangnya. Sayuran yang disajikan antara lain berupa kacang panjang rebus, tauge rebus, mentimun, daun singkong rebus, dan daun kemangi. Bumbu sambal kacang atau yang lebih dikenal dengan sebutan bumbu sambal pecel yang disiram di atas sayuran juga sedikit berbeda. Perbedaannya adalah dari bumbu yang digunakan, yaitu terbuat dari campuran kencur, cabai, gula merah, garam, daun jeruk purut, dan kacang tanah yang disangrai dan ditumbuk. Maka dari itu tekstur dari bumbu pecel tersebut sedikit lebih cair atau encer dan sedikit kasar dibandingkan dengan bumbu kacang gado-gado yang cenderung lebih lembut dan creamy. Biasanya pecel sangat nikmat bila disantap bersama nasi putih hangat, kerupuk, atau rempeyek.
3. Karedok
Karedok merupakan salah satu kuliner khas Sunda yang terbuat dari bahan-bahan sayuran mentah, ayitu mentimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Bumbu kacang yang dimiliki karedok sebenarnya hampir sama dengan bumbu pecel maupun gado-gado, tetapi bumbu kacang karedok menggunakan air asam jawa dan terasi sehingga menciptakan rasa yang segar dan asam. Karedok disajikan bersama dengan kerupuk dan biasanya dijadikan sebagai makanan pelengkap dalam menu makanan sehari-hari.
4. Plecing Kangkung
Plecing kangkung adalah kuliner khas Lombok. Sesuai namanya, plecing kangkung terbuat dari sayuran kangkung yang direbus hingga matang lalu disajikan bersama dengan bumbu tambahan seperti cabai rawit, garam, terasi, tomat, dan tetesan jeruk limau. Plecing kangkung sangat nikmat disantap bersama nasi putih hangat dan aneka seafood bakar khas Lombok. Cita rasa plecing kangkung cukup segar dan pedas.
5. Sayur Lodeh
Berbicara tentang sayur lodeh, pasti kita akan teringat akan masakan rumah, karena kuliner yang satu ini sangat khas dengan masakan rumah dan jarang dijumpai di restoran atau rumah makan. Sayur lodeh memiliki variasi warna kuah pada bumbu santan, ada yang berwarna putih dan ada juga kuning kemerahan. Cita rasanya pun gurih dan lezat.Bahan sayuran yang digunakan adalah labu, kacang panjang, terong, tempe, jagung, daun melinjo. Biasanya sayur lodeh sangat nikmat bila disajikan bersama sambal, ikan goreng, tahu dan tempe goreng. Sayur lodeh juga nikmat dihidangkan saat makan siang.
6. Sayur Asem
Tak berbeda jauh dengan sayur lodeh, sayur asem juga sangat identik sebagai kuliner yang sering disantap saat makan siang. Isian sayur asam juga tak berbeda jauh dengan sayur lodeh. Untuk sayur asem tidak menggunakan terong dan tempe. Ditambah lagi, sayur asem tidak menggunakan santan. Hal ini membuat cita rasanya lebih segar. Sayur asem juga cocok disantap dengan nasi putih hangat, sambal, ikan asin goreng, tahu dan tempe goreng. Di Indonesia ada dua jenis sayur asem, yakni sayur asem Betawi dan sayur asem khas Sunda. Kaduanya tidak jauh berbeda, hanya warna kuah sayur asem khas Sunda agak kekuningan karena ada kunyit dan cita rasanya agak pedas.
SITUS POKER & DOMINO TERBAIK & TERPERCAYA SEJAK 2016TINGKAT DAN PELUANG KEMENANGAN LEBIH BESAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar