Destinasi Wisata Gua yang Eksotis di Indonesia



Tak hanya wisata pantai atau pegunungan yang sangat indah nan eksotis yang disuguhkan di bumi Nusantara ini. Ada beragam destinasi wisata yang patut Anda kunjungi di tahun 2016. Khususnya bagi Anda yang suka akan tema-tema lintas alam dan menerobos rimbunnya hutan. Tidak perlu mengeluarkan uang jutaan Rupiah untuk dapat menikmatinya, karena di Indonesia sendiri juga masih banyak tempat-tempat wisata eksotis seperti itu. Contohnya saja adalah mengunjungi tempat wisata berbentuk gua.

Secara artian luas, gua adalah cerukan ke dalam atau rongga yang terbentuk secara alami oleh erosi air atau faktor alam lainnya. Namun, ada pula lorong atau gorong-gorong tersebut yang diciptakan oleh manusia. Menurut penjelasan dari International Union of Speleogoly (IUS), gua adalah setiap ruangan bawah tanah yang berbentuk lorong dan dapat ditelusuri atau dimasuki manusia.

Berikut ini obyek wisata gua di Indonesia yang dapat Anda jadikan rujukan dan Anda kunjungi di tahun 2016 ini.


1. Gua Surupan

Gua Surupan terletak di Kawasan Karst Gombong Selatan dan berada di antara dua desa, yaitu Desa Argopeni dan Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Gua Surupan memiliki keindahan stalakmit dan stalaktit di bagian dinding, langit-langit dan juga dasarnya.

Di dalam gua satu ini, ada berbagai macam hewan yang menghuninya, seperti kelelawar, lawet, kura-kura sampai dengan udang yang sudah menjadi binatang endemik atau asli dari tempat tersebut. Jika Anda masuk ke dalamnya, maka Anda akan mendapati sebuah sungai bawah tanah yang berasal dari Bukit Gadung dan memiliki arus lumayan deras. Tentu saja karena berasal dari luar, maka ketika musim penghujan tiba, volume air di dalam Gua Surupan ini juga meningkat.


2. Gua Jatijajar

Masih dari Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Ada satu lagi destinasi wisata gua yang tak kalah menarik, yaitu Gua Jatijajar. Gua ini terbentuk dari batuan kapur yang juga memiliki stalaktit yang tersusun indah secara alami.Ada dua versi cerita mengenai asal-usul Gua Jatijajar ini. Yang pertama adalah bermula sekitar tahun 1802-an. Seorang petani yang sekaligus pemilik tanah bernama Jayamenawi, terperosok dan jatuh ke sebuah lubang menganga ketika dia sedang mencari rumput di tanahnya. Setelah dia amati, ternyata ruangan di mana dia jatuh cukup luas dan merupakan sebuah gua alami yang tersamarkan keberadaannya karena tertutup rerumputan.

Versi kedua adalah setelah ditemukannya gua ini, Bupati Ambal atau penguasa Kebumen waktu itu merasa pantas untuk menamakan tempat tersebut dengan nama Jatijajar. Ini karena di dekatnya terdapat dua pohon jati yang berdiri berdampingan tepat di pinggir mulut gua.Tidak mirip seperti gua-gua lainnya, di Gua Jatijajar sudah banyak diperbaiki. Sehingga pengunjungnya tidak perlu bersusah payah ketika ada di dalamnya, karena ada beberapa bagian yang sudah dipaving dan dipasang lampu sebagai penerangan.


3. Gua Gong

Jika Irak dikenal dengan nama Negeri 1001 Malam, Pacitan dapat juga dikatakan sebagai Kota 1001 Gua karena memang banyaknya destinasi wisata gua di tempat ini. Salah satu wisata gua yang paling terkenal di Pacitan adalah Gua Gong. Lokasi dari gua ini ada di Dusun Pule, Desa Bromo, Kecamatan Punung, sekitar 37 kilometer dari pusat kota.

Untung saja, sekarang ini bagi para pengunjung sudah tidak perlu bersusah payah lagi ketika ingin mencapainya. Karena jalan menuju Gua Gong sudah diaspal dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor. Untuk menuju gua ini, Anda harus melalui perjalanan yang dapat ditempuh sekitar 3 jam dengan alur jalan khas pegunungan yaitu naik-turun.

Dinamakan Gua Gong karena jika Anda memukul stalakmit atau stalaktitnya, maka akan timbul suara yang terdengar seperti bunyi gong. Bahkan, ada yang menyebutkan bahwa Gua Gong masuk dalam salah satu gua terindah se-Asia Tenggara.


4. Gua Maharani

Jika Anda berkunjung ke Jawa Timur, sempatkanlah untuk datang ke obyek wisata gua di Lamongan, yaitu Gua Maharani. Gua satu ini cukup populer di kalangan para traveler dan memiliki keindahan stalakmit dan stalaktit alami dengan pertumbuhan 1 centimeter per 10 tahunnya.Agar Gua Maharani ini tetap menjadi destinasi wisata, maka pemerintah Kota Lamongan membuatnya tetap menarik dan terus melakukan pembenahan serta menambahkan berbagai hal yang dapat menarik perhatian para wisatawan. Di sekitar daerah Gua Maharani, terdapat pula kebun binatang dengan nama yang sama, serta Wisata Bahari Lamongan.

Gua Maharani berada di kedalaman sekitar 25 meter dari permukaan tanah dengan rongga seluas 2.500 m2. Dari dalam, Anda dapat menemukan pemandangan berupa pancaran cahaya warna-warni ketika matahari menyapu daerah tersebut. Bahkan tidak sedikit para wisatawan dari luar negeri yang mensejajarkan Gua Maharani dengan kebanyakan gua yang juga memiliki pemandangan cahaya warna-warni. Seperti Gua Altamira di Spanyol, Gua Mamonth di Amerika Serikat atau juga Gua Carlsbad di Perancis.


5. Gua Gajah

Gua Gajah adalah sebuah destinasi wisata gua yang berada di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Bali. Gua yang dikelilingi oleh areal persawahan dan menjadi tempat pertemuan dua aliran sungai kecil tersebut, selain menjadi obyek wisata daerah Gianyar, juga sebagai tempat peribadatan pemeluk agama Budha dan Siwa.

Tentunya jangan berharap untuk menemukan gajah hidup yang menjadi inspirasi nama Gua Gajah ini, karena Anda tidak akan menemukannya seekor-pun. Nama Gua Gajah diambil karena di dalamnya terdapat banyak patung Dewa Ganesha.Untuk bagian dalam, mungkin Anda tidak banyak menemukan hal yang begitu mencengangkan, karena hampir mirip dengan kontur gua pada umumnya. Namun ketika Anda melihatnya dari luar, maka keindahan gua ini baru muncul. Banyak ukiran-ukiran indah di dinding luar gua yang menjadikannya berbeda dengan kebanyakan gua lainnya.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAKAKCASH







ONEBETQQ






Popular Posts

Search This Blog

SATUQQ






Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Recent Posts