Tempat Makan Malam Enak di Pinggir Jalan Jakarta

 



Siapa bilang sulit menemukan tempat makan enak dan murah di Jakarta? Memang untuk melakukan wisata kuliner malam di Jakarta kerap dianggap mahal. Padahal, tidak semuanya lho yang seperti itu.

Meskipun Jakarta terlahir sebagai kota metropolitan terbesar di Indonesia, ternyata daerah ini masih menyimpan kesederhanaan lho. Salah satu kesederhanaan Jakarta tercermin melalui wisata kuliner di pinggiran jalan.

Bahkan, ada lho tempat makan yang berdekatan dengan hotel terbaik di Jakarta. Bagi Anda yang sedang menginap di Jakarta untuk mengurus bisnis; tidak ada salahnya mampir ke tempat makan tersebut.

Lalu, di mana saja bisa menjumpai tempat makan dengan santapan lezat tersebut? Berikut 21 jajanan malam Jakarta yang dapat dikunjungi. Yuk, simak!


1. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Lokasi utama yang terdapat di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Persis berada di jalan Sultan Iskandarsyah, nasi goreng yang satu ini sudah melegenda nama dan kisahnya. Tidak perlu khawatir sulit menemukan lokasi karena jika pada malam hari anda melewati jalan Sultan Iskandarsyah maka carilah parkiran berjejer yang padat dengan orang sedang menikmati menu nasi goreng kambing ini.

Nasi goreng Kebon Sirih ini memang selalu saja ramai oleh masyarakat yang ingin mengisi perutnya dengan berbagai pilihan makanan yang kaya akan rempah-rempah. Dan untuk menu andalan dari tempat makan ini pastinya nasi goreng kambing. Kentalnya bumbu serta variasi cita rasanya menyatu dengan gurihnya potongan daging kambing.

Resep turun temurun dan terjaga kualitasnya membuat menu ini jadi pilihan untuk mengenyangkan perut sekaligus menghangatkan badan. Potongan kambing yang berukuran besar dan acar kol timun pedas disampingnya membuat timbulnya keinginan bertambah.

Jika biasanya masakan yang memakai bahan utama kambing akan menimbulkan aroma ataupun rasa amis, maka lain halnya masakan di tempat ini. Aroma ataupun rasa amis tidak akan dirasakan lagi di masakan di tempat makan nasi goreng Kebon Sirih ini.

Dalam setiap suapan akan terasa bumbu serta rempah-rempah seperti kapulaga, kunyit, sereh dan juga lada. Minyak yang dipakai untuk menggoreng nasi bukanlah minyak goreng yang biasa kita gunakan, melainkan minyak samin. Inilah salah satu unsur yang membuat nasi goreng tersebut mempunyai rasa yang berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Buka dari pukul 5 sore sampai pukul 2 dini hari, setiap harinya terjual lebih dari 200 porsi nasi goreng.


2. Roti Bakar Eddy

Berdekatan dengan Masjid Al Azhar Kebayoran Baru, roti bakar Pak Eddy tak pernah sepi dari pembeli. Sejak pagi hingga malam hari, tempat duduk di sana selalu penuh, apalagi mengusung konsep outdoor membuat Roti Bakar Eddy selalu diminati.

Soal rasa, tempat makan ini bisa membuat ketagihan. Sebuah roti bakar dengan topping bervariasi, seperti cokelat, stroberi, keju, kornet, dan kacang. Istimewanya, roti tersebut merupakan hasil olahan sendiri. Dijamin renyah, bebas pengawet, serta terjaga kebersihannya.

Bagi anak muda yang ingin menghabiskan waktu malamnya sambil bercengkrama dengan teman-teman maka lokasi ini sangat sesuai. Walaupun sudah banyak cabangnya, namun lokasi yang berada di belakang masjid Al-Azhar Blok M tetap ramai. Hal tersebut bisa jadi dikarenakan di tempat ini merupakan tempat tongkrongan yang nyaman dan ada tempat parkiran yang cukup luas yang membuat pengunjung leluasa.

Untuk harga dan kelezatan sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Banyaknya menu pilihan dari Roti Bakar hingga semua bentuk Indomie membuat kita bebas dalam memilih menu.


3. Sate Ayam Sambas

Kangen sate? kamu lagi disekitar Jaksel? kuliner malam Jakarta Selatan juga tidak ketinggalan menjadi rekomendasi buat kamu, mampir yuk ke daerah Sambas yang berada di kawasan Jaksel​ deh. Di sini ada banyak penjual sate legendaris yang sudah terkenal dengan sate​ yang enak. Ada sate campur, sate kulit, sate telur muda, sate ayam hingga sate kambing yang empuk juicy!

Para pedagang sate di Sambas tidak berjualan di rumah makan dengan tatanan meja dan kursi rapih. Tetapi hanya jajaran gerobak sate Madura dengan tenda plus kursi-kursi plastik dan meja kayu sederhana. Walaupun begitu, semua penjual sate di sini sudah punya pelanggan sendiri​.

Seporsi sate campur yang terdiri dari daging ayam, kulit ayam dan telur ayam muda tersaji hangat di meja kecil berbahan kayu yang tipis. Sate ayamnya disajikan dalam piring plastik. Gurih bakaran daging dan samba kacang langsung menguap. Gurih!​

Sate Ayam Sambas (lanjutan)
Satu porsi sate berisi 10 tusuk dengan aroma bakaran yang gurih dan siraman saus kacang yang kental. Sausnya terbuat dari kacang tumbuk, cabai dan bumbu lainnya ​dengan campuran sedikit kecap sehingga terasa gurih dengan sentuhan sedikit manis. Potongan daging ayam terasa empuk, disusul dengan beberapa potong kulit yang kenyal lembut​. Sekali kunyah, lemak panas di kulit ayam langsung meleleh di mulut.​

Telur ayam muda juga dibakar bersama daging ayam serta kulit dan dicampurkan dengan bumbu kacang. Bumbu kacang dengan sedikit jejak minyak. Sapuan bumbu kacangnya terasa mulus di mulut. Sate juga dipanggang agak kering, renyah di bagian luarnya. ​

Sedangkan untuk sate kambingnya disajikan bersama dengan potongan bawang merah, dan i​risan cabai rawit. Guyuran bumbu kecap berwarna hitam pekat yang membalut sate ​ini​. Rupanya sate kambing disajikan dengan gaya Solo atau Jawa Tengah tanpa saus kacang.​

​Aroma daging kambingnya tidak tajam dan dagingnya tebal serta empuk. Rasa manis yang berpadu dengan bumbu kecap cukup meresap. ​Sentuhan manis kecap terasa agak dominan. Sedikit berkurang setelah dipadukan​ cabai dan bawang merah yang renyah pedas.​

Bumbu kecapnya disajikan dengan irisan tomat, bawang merah, irisan cabai rawit lengkap dengan taburan bawang goreng. Rasa bumbu kecapnya lebih gurih dengan sedikit sentuhan rasa bawang putih yang sedap dan rasa segar karena dicampur dengan air​ jeruk limau.


4. Mie Ayam Rindu

Berlokasi persis di jalan minangkabau yang merupakan terusan dari jalan saharjo tebet Jakarta selatan. Dengan tempat seadaanya memang membuat kendaraan mobil susah untuk parkir. Namun semua itu terbayar saat kita disuguhkan dengan mie ayam dengan kualitas dan cara memasak super yang pernah saya rasakan. Lebih lagi sambal dan acar cabai yang disediakan bisa membuat rindu siapa saja yang sudah pernah mencobanya.


5. Gule Da’ul

Bagi yang ingin mencicipi gulai daging sapi terenak sejakarta maka tempat ini menjadi rekomedasinya. Berlokasi persis dibelakang Mal Gandaria City tempat ini sangat cocok bagi peminat kuah gulai yang kental dan daging sapi tanpa lemak serta kerupuk yang tidak dibatasi.

Gulai daging sapinya menggugah selera banget, warna kuah yang kuning kental dan potongan-potongan daging sapi yang lumayan banyak bikin ngeces langsung. Dan bentuknya memang tidak bohong, rasanya benar-benar enak. Ada berbagai jenis bumbu didalamnya sehingga rasanya benar-benar kaya, daging sapinya juga empuk.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAKAKCASH







ONEBETQQ






Popular Posts

Search This Blog

SATUQQ






Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Recent Posts