1. Oleh-oleh khas Palembang “Kemplang”
Kemplang adalah kerupuk yang terbuat dari ikan di daerah sumatera seperti Palembang dan Bangka. Kemplang memiliki tesktur kasar namun renyah dan mudah dikunyah. Walau terdapat beberapa cara memasak kemplang. Namun yang paling khas adalah yang dibakar. Adonan kemplang tersebut dibakar di atas bara api. Sehingga memiliki bau dan rasa yang khas. Kemplang ini umumnya dimakan dengan sambal terasi. Kisaran harga kemplang sendiri tergantung dari bahan dasarnya. Kemplang berbahan dasar ikan tenggiri akan lebih murah dibanding ikan gabus.
2. Lempok durian
Menyerupai dodol pada umumnya dengan rasa manis yang kaya. Perbedaannya hanyalah lempok adalah dodol yang bahan bakunya dari durian dan gula. Pembuatan lempok dilakukan secara turun termurun. Sehingga rasanya tetap khas dan terjaga. Dimasak dengan menggunakan kayu bakar dengan waktu yang cukup lama. Jangan lupa incip mencicip lempok ini ya!
3. Kue maksuba
Kue maksuba adalah sejenis kue lapis khas palembang. Disajikan hanya pada acara khusus dan tamu-tamu tertentu. Menjadikan kue maksuba memiliki arti khusus tersendiri. Seperti secara tidak langsung mengutarakan penghormatan pada tamu atau acara tertentu. Umumnya sering ditemui pada pernikahan, lebaran, dan sebagainya.
Proses pembuatan maksuba tidaklah mudah. Dengan bahan dasar telur bebek, mentega, dan nggak ketinggalan gula. Pembuat nya harus telaten dan cermat. Dengan cara menambahkan satu lapis secara berkala. Pembuatan kue ini pun cukup terbilang sulit. Setiap loyang kue membutuhkan sekitar 28 telur bebek. Uniknyam, kue ini tidak menggunakan pengembang pada proses pembuatannya!
4. Kue delapan jam
Sesuai dengan namanya. Proses pembuatannya memakan waktu sekitar delapan jam. Bahan baku kue delapan jam ini hampir sama dengan kue matsuba. Tapi kue tradisional ini di masak dengan cara di kukus. Sementara kue mastuba dipanggang. Alhasil penampilan kuenya berbeda jauh dari kue matsuba. Warna coklat dan kepadatan kue didapatkan dari waktu masak yang lama. Katanya makin lama dimasak makin enak rasanya!
Konon dulunya kue khas Palembang ini hanya di nikmati oleh kaum bangsawan lho! Untungnya sekarang ini semua orang bisa mencicipinya. Tetapi karena proses pembuatan yang lama, kue ini juga hanya dapat dijumpai pada acara tertentu. Seperti Imlek dan Idul Fitri.
5. Kue kojo
Bolu atau kue Kojo merupakan kue pandan atau suji khas Palembang. Kojo berarti kemojo atau kamboja. Nama ini diambil karena bentuk loyang kue yang menyerupai bunga kamboja. Kue yang banyak dihidangkan di acara-acara adat palembang. Dengan warna hijau nya yang khas, menjadikan kuSelain kemplang ada juga jenis kerupuk lain yang terkenal di Palembang. Namanya pecah seribu, sama-sama terbuat dari ikan tapi cita rasanya berbeda. Bahan yang digunakan untuk membuat pecah seribu mirip dengan kerupuk ikan biasa. Hal yang membuatnya beda adalah pada saat peroses pembuatan.
Berbeda dengan bahan kue pada umumnya nih bukan telur ayam melainkan bebek yang digunakan untuk membuat kue khas Palembang ini. Selain itu bahan utama lainnya mentega dan daun pandan atau daun suji. Nah daun inilah yang membuat kue kojo memiliki aroma harum yang berbeda dari kue tradisional palembang lainnya. Cara memasaknya sendiri dibagi menjadi dua. Yaitu dikukus dan dipanggang. Selain di Palembang kamu mungkin dapat menemukan jenis kue tradisional ini di Jambi, Riau, dan bengkulu.
6. Pecah seribu
Selain kemplang ada juga jenis kerupuk lain yang terkenal di Palembang. Namanya pecah seribu, sama-sama terbuat dari ikan tapi cita rasanya berbeda. Bahan yang digunakan untuk membuat pecah seribu mirip dengan kerupuk ikan biasa. Hal yang membuatnya beda adalah pada saat peroses pembuatan.
Jika kebanyakan kerupuk ikan digoreng dengan teknik biasa, kerupuk ini memiliki teknik berbeda waktu penggorengan. Proses penggorengannya lah yang membuat kerupuk ini memiliki tekstur unik seperti pecah atau retak seribu. Penampilan kerupuk ini pun unik menyerupai mangkok. Bukan hanya enak dijadikan camilan, jenis kerupuk ini juga enak disantap bersama nasi atau teman menyantap tekwan.
7. Ikan salai
Mungkin masih banyak yang belum mengetahui Palembang punya jenis makanan khas selain pempek. Misalnya saja ikan salai yang cocok dijadikan buah tangan saat kembali berlibur dari Palembang. Salai ikan adalah jenis ikan yang diawetkan dengan cara diasap. Hampir sama dengan ikan cakalang yang populer di Minahasa, salai ikan juga memiliki cita rasa yang hampir sama.
Jenis ikannya lah yang membuat ikan salai berbeda dengan ikan cakalang. Bahan baku pembuatan ikan salai adalah ikan patin, gabus, ikan baung atau ikan lais. Ikan salai terbuat dari jenis ikan baung dan lais yang paling diminati. Tak perlu bingung mengolahnya, kamu bisa memasak dengan bumbu pindang atau bisa juga digoreng garing.
8. Bolu suri
Kalau dilihat-lihat penampilan dari bolu suri ini mirip kue bika ambon khas Medan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bolu khas Palembang ini lebih sederhana jika dibandingkan dengan bika ambon. Bolu suri hanya menggunakan 10 butir telur saat pembuatannya. Jika tertarik untuk membawa pulang kue khas ini kamu bisa membelinya di beberapa toko oleh-oleh di Palembang.
9. Tempoyak
Tempoyak juga bisa menjadi oleh-oleh unik dari Palembang. Pasti kamu sudah tahu dong kalau tempoyak terbuat dari campuran daging durian yang diolah menjadi sambal. Sambal tempoyak ini sudah menjadi bagian dari masyarakat Palembang. Sambal khas ini menjadi pelengkap saat makan. Sambal tempoyak ini paling enak disantap bersama pindang patin dan masakan khas Palembang lainnya.
10. Pempek
Makanan khas yang satu ini menjadi makanan yang wajib disantap saat berada di Palembang. Kalau sudah ada di Palembang, pempek memang jadi makanan yang wajib. Selain disantap di Palembang, pempek juga jadi oleh-oleh favorit para wisatawan. Salahs atu tempat makan pempek yang terkenal adalah Pempek Candy.
Di Pempek Candy kamu bisa memilih pempek yang sudah dibekukan. Jika tak sempat datang ke toko utamanya, kamu juga bisa menemukan Pempek Candy di bandara.
11. Sambal lingkung
Pernah mendengar jeni sambal yang satu ini? Sambal lingkung ini tidak seperti sambal-sambal yang pernah kamu temui sebelumnya. Jika biasanya sambal berwarna merah dan berbahan dasar cabai, sambal lingkung malah memiliki bentuk seperti abon.
Sambal lingkung ini juga dibuat dengan bahan dasar ikan yang ditumbuk halus sehingga menyerupai abon ikan. Kamu yang tidak suka rasa pedas akan menyukai sambal lingkung karena sambal ini malah bercita rasa gurih. Sambal lingkung ini bisa dibeli di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh.
12. Engkak ketan
Satu lagi kue tradisional khas Palembang yang bisa dijadikan oleh-oleh. Engkak ketan ini dibuat dengan menggunakan tepung ketan dan santan ini mempunyai rasa legit. Jika dilihat dari bentuknya, kue ini mirip dengan lapis legit. Tapi tentu saja rasanya berbeda, teksturnya pun beda dengan lapis legit. Kue khas yang satu ini agak susah dicari, beberapa toko oleh-oleh masih menjual kue khas Palembang ini dalam jumlah yang terbatas.
Nah, bagaimana? Sudahkah kamu mencoba 12 makanan yang bisa membuatmu ketagihan? Jangan lupa mencicipi berbagai oleh oleh khas Palembang yang lain ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar