Selain itu, kota ini juga penuh akan kekayaannya, baik itu kekayaan pengetahuan, budaya dan seni, serta agama yang selalu di junjung tinggi. Aceh sangat dikenal dari sejarahnya yang panjang, mulai dari sejarah kerajaan, sejarah penjajahan dan sejarah modern.
Wilayah yang terkenal dengan sebutan serambi Makkah ini, pada kenyataan nya menyimpan banyak pesona alam yang begitu memanjakan mata. Salah satu pesona alam yang indah di Aceh adalah pantainya yang indah dan gugusan pulau weh.
Lalu, apa saja makanan khas Aceh yang dimaksud? Tenang saja, kali ini kami akan memberikan kamu informasi makanan khas Aceh yang terkenal dan pastinya lezat.
Tanpa berbasa-basi lagi, berikut adalah daftar makanan khas Aceh yang terkenal dan lezat untuk kamu.
1. Kuah Pliek U
Kuah Pliek U adalah makanan tradisional sejenis masakan bersantan yang khas dari daerah Aceh.
Makanan satu ini sekilas hampir mirip dengan Gulai hanya saja isinya berupa sayuran dan kuahnya terbuat dari bumbu-bumbu rempah pilihan
.
Kuah Pliek U merupakan salah satu makanan tradisional yang cukup terkenal di daerah Aceh, khususnya di daerah pesisir timur Aceh. Selain dikonsumsi sehari-hari, Kuah Pliek U juga sering disajikan pada acara-acara tertentu dan menjadi salah satu menu special yang digemari oleh warga di sana.
Konon Kuah Pliek U sudah menjadi makanan favorit masyarakat Aceh sejak jaman dahulu.
Nama Kuah Pliek U diambil dari salah satu bumbu dasar dalam membuat makanan ini yaitu “ Pliek U” atau yang lebih dikenal dengan Patarana.
Pliek u sendiri merupakan sisa kelapa yang minyaknya sudah diperas.
Salah satu keunikan dari makanan ini adalah penggunaan pliek u pada bumbunya. Penggunaan pliek u ini akan memberikan aroma yang sedap serta memberikan cita rasa yang khas pada kuahnya.
2. Mie Aceh
Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh yang selanjutnya. Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas.
Bagi kamu yang belum tahu, Mie Aceh ini merupakan salah satu kuliner yang memiliki banyak penggemar.
Maka dari itu, sudah banyak pedagang-pedagang dari Aceh yang merantau ke daerah lain untuk berjualan kuliner yang satu ini.
3. Gulee Sie Kameng
Gulee sie kameng atau yang dalam bahasa Indonesia, artinya “Gulai Daging Kambing”.
Gulee Sie Kameng ini juga dikenal dengan Kuah Beulangong. Berbahan dasar daging kambing, dilengkapi dengan nangka muda, pisang kepok, dan bumbu yang penuh dengan rempah khas Aceh, yang membuat Gulee Sie Kameng ini khas aromanya, empuk dagingnya dan nikmat rasanya.
Menu yang satu ini akan semakin nikmat apabila disantap saat masih panas.
4. Kuah Sie Itek
Masakan khas Aceh memang terkenal dengan kuah dan bumbu-bumbu rempahnya yang enak. Termasuk masakan yang satu ini, Kuah sie Itek. Makanan yang berbahan dasar daging Itik atau Bebek ini menjadi salah satu yang sangat di idolakan masyarakat Aceh.
Kuah Sie itek juga umumnya hadir dalam dua varian, yaitu: masak merah dan masak putih. Sie itek masak merah memang kuahnya berwarna merah, karena salah satu bumbu utamanya adalah cabe merah.
Sedangkan sie itek masak putih lebih mirip masakan opor di Jawa, berwarna pucat, dan tidak pedas. Sebagian orang menyebut sie itek masak putih ini dengan sebutan masak kurma. Padahal, masakan ini sama sekali tidak memakai kurma sebagai bahan maupun bumbu.
5. Ungkot Masam Keu-eung
Aceh sangat terkenal dengan ciri khas masakannya yang penuh dengan rasa, salah satunya adalah masakan pedas. Seperti “Ungkot Masam Keu-eung” misalnya, yang dalam bahasa Indonesia berarti “Ikan Asam Pedas”.
Mengapa dinamakan demikian? Karena makanan ini berbahan dasar “Asam Sunti”, yaitu belimbing wuluh yang dikeringkan, lalu diolah dengan ikan hasil laut (bisa juga dengan ikan air tawar).
Membuat masakan ini berasa asam campur pedas gimana gitu. Yang pasti dijamin enak dan akan membuat kamu ketagihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar