ONEWISATA - Dulunya Aceh memang menjadi tempat strategis untuk singgah bagi para
pedagang. Sehingga tidak heran, Aceh memiliki kebudayaan unik yang
dipengaruhi oleh budaya Melayu, Arab dan India. Demikian pula kuliner
Aceh juga memiliki ciri khas tersendiri yang dipengaruhi oleh kebudayaan
tersebut.
1. Kue timpan

kue tradisional khas Aceh ini sekilas bentuknya seperti nagasari dan cara
memasaknya seperti mendut dari Jawa. Namun, isian yang digunakan berupa
nangka, sirsak atau kelapa parut. Sedangkan adonan luarnya terbuat dari
campuran tepung terigu dan pisang. Demikian pula rasanya memiliki ciri
khas yang berbeda pula. Kue basah satu ini memang biasa disajikan saat
ada hajatan, Hari Raya atau hari besar lainnya. Namun, kamu juga bisa
menjadikannya sebagai takjil yang manis dan legit.
2. Roti canai
Bagi kamu penggemar kuliner Timur Tengah dan India pasti tidak asing
lagi dengan roti canai. Sebab, roti satu ini sangat populer di kawasan
tersebut, termasuk Aceh. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa
kuliner khas Aceh juga dipengaruhi oleh budaya dari Arab dan India.
Bahan-bahan yang dibutuhkan sangat sederhana, tepung terigu, kaldu
bubuk, air dan minyak sayur. Roti canai biasa disajikan dengan kuah
kari.
3. Kue bhoi

Jika dilihat dari bentuknya, kue khas Aceh ini seperti taiyaki dari
Jepang, kan? Sebenarnya ini kue bolu yang memiliki beragam bentuk. Cara
membuatnya pun sama seperti kue bolu pada umumnya, hanya bentuk dan cara
penyajiannya yang berbeda. Biasanya disajikan sebagai teman minum kopi
atau teh dengan cara mencelupkannya dalam kopi atau teh sebelum
disantap. Cocok juga untuk takjil dan ditemani dengan teh hangat ketika
berbuka puasa.
4. Bingkang

Kue bingkang merupakan salah satu kue tradisional Aceh yang sangat
populer dan banyak digemari. Ada beberapa variasi dalam pembuatan kue
ini, singkong yang diparut halus atau hanya menggunakan tepung terigu,
tepung beras dan tepung ketan.Teksturnya seperti kue lumpur dan
penampilannya mirip dengan bolu kemojo khas Riau. Teksturnya lembut dan
rasanya yang manis sangat cocok untuk takjil, apalagi ditemani dengan
kopi, kolak atau teh hangat.
5. Lemang
Proses pembuatan lemang khas Aceh ini juga hampir mirip dengan nasi
lemang. Lemang memang masakan khas dari bangsa Melayu, jadi tidak heran
memiliki kesamaan di antara keduanya. Lemang ini terbuat dari beras
ketan yang dicampur dengan santan. Kemudian dibungkus dengan daun pisang
dan dimasukkan ke dalam bambu untuk dimasak. Kamu bisa menyantapnya
dengan rendang atau bahkan selai jika ingin yang manis. Sedangkan di
Aceh, lemang memang biasa disajikan saat bulan Ramadan, Idul Fitri
maupun Idul Adha.
6. Manisan pala
ala yang merupakan rempah-rempah populer di Indonesia, bisa kamu jadikan
manisan juga, lho. Proses membuat manisan memang membutuhkan waktu
cukup lama, hampir satu minggu untuk membuat manisan pala kering. Namun
sebanding dengan rasanya yang lezat dan bisa bertahan lama. Jika kamu
punya buah pala yang cukup banyak, kuliner khas Aceh satu ini bisa
dibuat di rumah. Manisan pala bisa kamu jadikan takjil atau jajanan saat
Idul Fitri nanti.
7. Meuseukat
Kamu pasti sudah familiar dengan dodol garut dan aneka dodol berbahan
dasar buah. Aceh juga punya dodol, nih. Meuseukat merupakan dodol khas
Aceh yang selalu digunakan untuk hantaran dengan bentuknya yang menawan.
Kamu bisa membuatnya hanya dengan tepung terigu, gula, nanas, jeruk
peras, mentega dan air. Kamu pun bisa menikmatinya dengan aneka bentuk
sesuka hatimu. Bahkan jika kamu tidak sempat menjadikannya beragam
bentuk, bisa kamu sajikan seperti dodol pada umumnya.
8. Kue keukarah
Kue keukarah ini juga disebut dengan kue sarang burung, karena
bentuknya memang seperti sarang burung dan termasuk salah satu kue
tradisional Aceh. Keunikan dari kue ini terletak pada pembuatannya yang
menggunakan batok kelapa dengan banyak lubang. Kue keukarah ini sering
dihidangkan saat Hari Raya, hajatan atau sebagai hantaran. Bahkan juga
disajikan pada upacara pemakaman. Tapi kamu juga bisa membuat kue
keukarah ala rumahan untuk takjil.
Nah, itulah jajanan khas Aceh
yang bisa kamu jadikan takjil. Kamu juga bisa menjadikan beberapa
diantaranya sebagai jajanan saat Idul Fitri nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar