Home »
» Fakta Obyek Wisata Ponggok di Klaten, Jawa Tengah yang Dipuji Presiden Jokowi
Fakta Obyek Wisata Ponggok di Klaten, Jawa Tengah yang Dipuji Presiden Jokowi
- Nah, untuk Anda yang masih belum begitu mengenal unggul Ponggok, berikut Tribunnews.com merangkum fakta-fakta tentang umbul Ponggok:
1. Kolam Sejak Zaman Belanda
Dikutip dari TribunSolo.com, Umbul Ponggok merupakan kolam alami sejak zaman Belanda dengan ukuran 50 x 25 meter dan kedalaman rata-rata 1,5 – 2,6 meter.
2. Spot pemotretan di dasar kolam jadi andalan
Satu daya tarik tempat wisata air Umbul Ponggok adalah disediakannya spot-spot pemotretan di dasar kolam
Pengelola Zaura Photograph, jasa pemotretan bawah air Umbul Ponggok mengatakan, wisatawan yang datang cukup banyak yang menggunakan jasanya.
3. Harga Tiket
Untuk harga tiket masuk pada Senin hingga Kamis sebesar Rp 15 ribu, sedangkan pada Sabtu-Minggu Rp 30 ribu.
Untuk dapat berfoto di dalam air, Anda dapat memanfaatkan jasa foto yang tersedia.
Harganya jasa foto dipatok sekitar Rp 100 ribu untuk sekitar satu jam pemotretan
Pengunjung bisa mendapat puluhan foto yang bisa disimpan langsung dalam handphone mereka.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun TribunSolo.com, untuk foto waktu paling baik adalah pagi atau sore.
Untuk penyewaan alat snorkling bervariasi seperti pelampung dapat menyewa Rp 5.000, sedangkan masker Rp 10.000
4. Masuk Nominsasi Tujuan Wisata Terbaru Terpopuler 2018
Dikutip dari TribunJateng.com, Umbul Ponggok masuk nominasi tujuan wisata terbaru populer 2018.
Umbul Ponggok pada nominasi ini bersanding dengan sembilan destinasi wisata baru di Indonesia.
Beberapa di antaranya yakni Bukit Jamur di Kabupaten Gresik, Kampung Terih di Kota Batam, Lava Bantal di Sleman, Gambong Nusa di Aceh, dan lainnya.
5. Dipuji Menteri hingga Presiden
Sebelum Presiden Jokowi, dua menteri Jokowi tercatat memberikan pujian untuk Umbul Ponggok.
Pertama yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah dan Tertinggal dan Transmigrasi Eko Pujo Sandjojo.
Dilansir dari Kompas.com, pujian Eko atas Umbul Ponggok disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada 26 September 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar