ONEBETQQ WISATA -Deretan tempat wisata instagenik di Palembang yang cocok dikunjungi saat liburan akhir pekan.
Palembang memiliki tempat wisata yang menarik dikunjungi bersama teman-teman maupun keluarga saat liburan akhir pekan.
Liburan akhir pekan akan menjadi lebih menyenangkan jika berkunjung ke tempat wisata yang menyuguhkan banyak spot foto instagenik berikut ini.Agen Domino 99 Terpercaya
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Inilah 5 Tempat Wisata Seru di Palembang, Cocok Dikunjungi saat Liburan Akhir Pekan,
tempat wisata instagenik ini bisa kamu kunjungi khususnya bagi kamu pecinta selfie.
Yuk simak deretan tempat wisata instagenik di Palembang berikut ini.
Yuk simak deretan tempat wisata instagenik di Palembang berikut ini.
1. Tugu Belido
Cocok Dikunjungi saat Liburan Akhir Pekan,
Selain Jembatan Ampera, Tugu Belido iki merupakan ikon baru di Kota Palembang yang tingginya mencapai 12 meter.
Dibangunnya Tugu Balido ini untuk memperkenalkan Ikan Balido kepada masyarakat dan wisatawan.
Ikan Balido merupakan ikan khas Sungai Musi yang hampir punah.
Dibangunnya Tugu Balido ini untuk memperkenalkan Ikan Balido kepada masyarakat dan wisatawan.
Ikan Balido merupakan ikan khas Sungai Musi yang hampir punah.
2. Sungai Sekanak
Sungai Sekanak dulunya merupakan sungai yang kumuh dan berhasil dirombak menjadi sungai eksotis dan menawan.
Sungai Sekanak sekarang menjadi destinasi wisata para pelancong yang liburan ke Palembang.
Banyak gambar mural yang digambar dengan cat warna-warni di sepanjang pinggiran sungai.
Kamu juga bisa menaiki perahu hias yang disediakan sambil berkeliling menikmati keindahan Sungai Sekanak.
Banyak gambar mural yang digambar dengan cat warna-warni di sepanjang pinggiran sungai.
Kamu juga bisa menaiki perahu hias yang disediakan sambil berkeliling menikmati keindahan Sungai Sekanak.
3. De Jakabaring
Palembang juga memiliki spot foto kekinian dengan latar belakang tiga dimensi.
Spot foto ini bernama De Jakabaring yang berlokasi di Komplek Graha Teknologi Jakabaring.
Banyak sekali tema gambar yang disediakan untuk para pengunjung.
Spot foto ini bernama De Jakabaring yang berlokasi di Komplek Graha Teknologi Jakabaring.
Banyak sekali tema gambar yang disediakan untuk para pengunjung.
Mulai dari gambar bernuansa hutan, panjat tebing, arena pertandingan binatang buas, lumba-lumba, menara Eiffel, dan zombie.
Banyak wisatawan yang berdatangan ke De Jakabaring dengan keluarga, karena dianggap sebagai objek wisata yang nyaman dan menarik untuk kebersamaan dengan keluarga.
Banyak wisatawan yang berdatangan ke De Jakabaring dengan keluarga, karena dianggap sebagai objek wisata yang nyaman dan menarik untuk kebersamaan dengan keluarga.
4. Kampung Warna-Warni
Kampung warna-warni merupakan objek wisata yang sangat sering dikunjungi oleh wisatawan.
Gagasan munculnya kampung warna-warni ini berawal dari pemerintah setempat yang ingin mengubah kawasan padat penduduk menjadi kampung yang bersih dan cantik.
Dulunya, kampung warna-warni ini dibangun dengan alasan untuk menyambut Asian Games 2018 silam.
Kampung warna-warni sering dikunjungi para wisatawan yang ingin mengambil foto dengan latar belakang warna pelangi.
Semua warna dan lukisan yang ada di setiap sudut kampung warna-warni dibuat oleh warga setempat yang memiliki jiwa seni agar menyalurkan bakatnya.
Gagasan munculnya kampung warna-warni ini berawal dari pemerintah setempat yang ingin mengubah kawasan padat penduduk menjadi kampung yang bersih dan cantik.
Dulunya, kampung warna-warni ini dibangun dengan alasan untuk menyambut Asian Games 2018 silam.
Kampung warna-warni sering dikunjungi para wisatawan yang ingin mengambil foto dengan latar belakang warna pelangi.
Semua warna dan lukisan yang ada di setiap sudut kampung warna-warni dibuat oleh warga setempat yang memiliki jiwa seni agar menyalurkan bakatnya.
5. Kampung Arab Al Munawar
Kampung Arab Al Munawar berdiri di tepi Sungai Musi sejak lama.
Hal yang menarik perhatian para wisatawan yakni bangunannya yang masih sangat klasik.
Rumah-rumah di Kampung Arab Al Munawar merupakan rumah tua yang usianya mencapa 300 tahun lebih.
Ada sekitar 8 rumah tua yang masuk ke dalam cagar budaya yang selalu dirawat dan dibersihkan agar selalu kokoh.
Rumah-rumah di Kampung Arab Al Munawar merupakan rumah tua yang usianya mencapa 300 tahun lebih.
Ada sekitar 8 rumah tua yang masuk ke dalam cagar budaya yang selalu dirawat dan dibersihkan agar selalu kokoh.
Hal menarik lainnya adalah tradisi yang tidak
memperbolehkan anak gadis disana menikah dengan laki-laki yang tinggal
di luar Kampung Arab Al Munawar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar